Wangi Aduhai Kaus Aromatik, Makin Semerbak Saat Berkeringat Loh

Inovasi ini pertama kali digagas oleh 

Nirwana Grup yang berlokasi di kawasan tekstil, Majalaya, Kabupaten Bandung. 

 

Kaus aromatik, punya keunikan tersendiri. Dengan adanya teknologi microcapsule,  harum dari kaus akan semakin menebar saat kamu bergerak aktif dan menyatu dengan keringat.

 

 

 

 

"Dulu kan kalau wangi baju didapatkan dari parfum pewangi atau pelicin pakaian. Nah dengan teknologi microcapsule ini, kita tak usah lagi mencuci dengan tambahan pewangi," ujar Presiden Direktur PT Nirwana Grup, Alex Ferdian Santoso kepada JurnalGaya belum lama ini.

Ia mengungkapkan, jutaan microcapsule yang tersebar pada kain aroma, mengandung material essential oil yang tersebar di setiap serat pakaian. 

 

Tak hanya hadir di Indonesia, ternyata kaus aromatik juga kini menjadi tren di beberapa negara di dunia.

 

Bahkan brand internasional juga menuo tren terbarunya dengan mengusung kain aromatik. Meski mengandung essential oil, secara tekstur dan karakter kain ini tetap nyaman loh saat dijahit menjadi outfit santai atau kasual.

"Kalau yang jadi jagoan sih wangi lavender, karena wewangian ini dipercaya bisa bikin aktivitas tidur lebih lelap dan nyaman. Makanya kain aroma ini juga cocok digunakan sebagai baju tidur," tambahnya.

Menurut Alex, wangi essential oil yang tertanam di jutaan microcapsule ini bisa bertahan sampai 20 kali pencucian. Jadi jangan heran saat kain atau kaus usianya sudah lama, wanginya juga bakal hilang dengan sendirinya.

Untuk memelihara wanginya agar tetap awet, Alex juga menyarankan untuk mencuci dan merawat kain ini dengan teliti ya.

 

Jangan sampai dicuci dengan mesin berkuatan tinggi atau menggunakan detergen yang kandungannya keras. Pencucian yang terlalu mengoyak pakaian, dikhawatirkan akan cepat merusak kandungan microcapsule.

Gimana nih kamu tertarik? Yuk kita jalan-jalan ke pabriknya, Nirwana Grup yang berlokasi di Majalaya, Kabupaten Bandung.***