Kecelakaan Hebat Warnai Balapan F1 Tuscan 2020 di Sirkuit Mugello

- 13 September 2020, 22:22 WIB
Tabrakan di Sirkuit Mugello, Italia./Twitter @Flyin18T
Tabrakan di Sirkuit Mugello, Italia./Twitter @Flyin18T /

JURNALGAYA - Balapan Formula One (F1) Tuscan 2020 di Sirkuit Mugello, Minggu 13 September 2020 diwarnai peristiwa kecelakaan hebat.

Balapan baru memasuki lap pertama, kecelakaan hebat terjadi di tikungan keempat yang melibatkan beberapa pembalap.

Safety Car harus diluncurkan usai Max Verstappen (Red Bull), Pierre Gasly (AlphaTauri), Romain Grosjean (Haas) dan Kimi Raikkonen (Alfa Romeo) terlibat insiden di tikungan keempat. Kimi Raikkonen dan Romain Grosjean masih bisa melanjutkan balapan.

Tak hanya itu, Sebastian Vettel (Ferrari) juga mengalami kerusakan pada sayap bagian depan karena tidak bisa menghindar dan menabrak Carlos Sainz (McLaren) yang melintang di tengah lintasan.

Sebastian Vettel pun terpaksa masuk ke pitstop untuk mengganti sayap bagian depan.

Baca Juga: MotoGP San Marino 2020: Vinales Tak Berdaya, Quartararo Nestapa, Dovizioso Bahagia, Morbidelli Jaya

Sementara itu, Valtteri Bottas memimpin jalannya balapan F1 Tuscan 2020. Tak lama setelah Safety Car ditarik, kecelakan hebat kembali terjadi di trek lurus sirkuit Mugello.

Akhirnya, balapan F1 Tuscan 2020 terpaksa dihentikan pada lap ke-9.

Insiden tersebut berawal dari Kevin Magnussen (Haas) yang ditabrak dari belakang Antonio Giovinazzi (Alfa Romeo) dan mengenai Nicholas Latifi (Williams) serta Carlos Sainz.

Pembalap Carlos Sainz mengonfirmasi bahwa dia selamat dan tidak terluka setelah kecelakaan maut yang menandai Grand Prix Tuscan F1.

Haas VF-20 dari Kevin Magnussen (DEN) Haas F1 Team, dan McLaren MCL35 dari Carlos Sainz Jr (ESP) McLaren tersingkir dari perlombaan.

Sainz terjebak dalam insiden yang melibatkan Kevin Magnussen, Antonio Giovinazzi, dan Nicholas Latifi saat memulai kembali balapan setelah periode Safety Car awal.

Baca Juga: Zulkifli Hasan: Penusukan Syekh Ali Jaber Mungkin Terencana, Tidak Mungkin Dilakukan Orang Gila

Giovinazzi menabrak bagian belakang Magnussen's Haas dan dikirim ke sisi Latifi's Williams, sementara Sainz yang tidak terlihat juga dikumpulkan dalam jarak dekat yang memaksa perlombaan untuk ditangguhkan.

Sainz terlihat memegangi tangannya setelah berjalan menjauh dari lokasi kecelakaan. Dia mengatakan baik-baik saja, meskipun insiden yang tampak menakutkan itu.

“Itu benar-benar menakutkan. Kami melaju dengan kecepatan 290, 300 kpj pada saat itu, karena semua orang di depan saya hanya berpikir bahwa kami sedang balapan."

"Tiba-tiba sepertinya kami tidak balapan lagi dan semua orang mulai melakukan pengereman lagi."

"Pada saat saya melihat semuanya, semuanya sudah terlambat dan itu adalah kecelakaan besar. Yang terpenting adalah kita semua baik-baik saja sekarang,” ujar Sainz dilansir Crash.

Sainz mengatakan kecelakaan itu mengingatkannya pada Safety Car restart di Grand Prix Brasil tahun lalu, dan menekankan kecelakaan itu perlu ditinjau ulang.

Baca Juga: Syekh Ali Jaber Ternyata Ditusuk Warga Setempat, Begini Penjelasan Kapolresta Bandarlampung

“Itu mirip dengan Brasil tahun lalu,” jelasnya.

“Rasanya seperti di grid belakang, di mana saya adalah semua orang di depan saya berpikir bahwa balapan akan berjalan, dan kami semua datar sampai seseorang menyadari balapan tidak berjalan."

"Sesuatu yang pasti harus diperhatikan, karena kecepatan yang kami tempuh di lintasan lurus utama sangat besar. Sehingga kecelakaan yang saya alami bisa menjadi jauh lebih buruk, jika satu mobil menyamping di jalan utama dan saya bisa saja membawanya," tambahnya.

“Ada sesuatu yang bisa dipelajari dari sini, karena jelas bukan perasaan yang menyenangkan untuk melaju dengan kecepatan 280 kpj, dan tiba-tiba menemukan tiga mobil di tengah lintasan lurus baru saja berhenti,” pungkasnya.***

Editor: Dini Yustiani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x