Dokter Juluki Penyakit Covid-19 dengan Sebutan Penipu Ulung, Kenapa Ya?

- 15 September 2020, 21:40 WIB
Ilustrasi: Petugas medis merawat pasien di ruang rawat isolasi Covid-19. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas/wsj.
Ilustrasi: Petugas medis merawat pasien di ruang rawat isolasi Covid-19. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas/wsj. /SYIFA YULINNAS/ANTARA FOTO

JURNALGAYA - Sampai saat ini setiap orang memiliki gejala yang berbeda saat terinfeksi virus corona (Covid-19). Ada yang bergejala ringan, sedang, hingga berat atau tanpa gejala sama sekali.

Gejala paling khas sejak awal ditemukan di China adalah demam, sesak, dan batuk. Belakangan, virus corona menunjukkan gejala tambahan seperti kehilangan indera penciuman dan perasa hingga diare.

Karena itulah Dokter Spesialis Penyakit Dalam dan Ahli Endoskopi Gastrointenstinal Prof. Dr.dr. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB menyebut penyakit ini dengan julukan ‘Penipu Ulung’. Soalnya pasien yang datang memiliki gejala yang berbeda.

Baca Juga: Gagal Naik Podium di San Marino, Valentino Rossi Bisa Tersenyum Jelang MotoGP Emilia Romagna 2020

Terlebih ketika pasien memiliki komorbid seperti jantung dan diabetes. Gejalanya juga bisa berbeda.

“Covid-19 sebagai penyakit Great Imitator. Yaitu penyakit ‘penipu ulung’,” tegasnya saat Live Instagram pada akun resminya baru-baru ini.

Mengapa demikian? Soalnya pasien bisa datang dalam keadaan nyeri dada hebat yang semula dikira jantung. Atau pasien bisa didiagnosis awalnya menyerupai penyakit tipes atau diare.

“Bisa saja datang dengan nyeri dada hebat atau dengan diare dan nyeri perut,” ungkapnya.

Baca Juga: Mengejutkan! Ahok Ungkap Rahasia Terburuk di Tubuh PT Pertamina

Halaman:

Editor: Dini Yustiani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x