JURNAL GAYA - Baru-baru ini, dosen Telkom University, Hendratno, mengatakan, petai dan jengkol bisa digunakan untuk pencegahan sekaligus pengobatan virus Metapneumovirus hingga Corona.
Hal itu dia sampaikan saat menyampaikan intisari dari Buku "Holistic Health For Better Life", terbitan Merpati Putih Cabang Bandung Kelompok Latihan Kebugaran Bandung, 12 Agustus 2020.
Baca Juga: Dosen Telkom University: Apel Berkhasiat Anti Kanker
Hendratno mengatakan, makanan yang baik dikonsumsi saat pandemi Covid-19 seperti saat ini adalah kunyit, jahe, kencur, dan temulawak (KJKT).
Menariknya, menurut dia, merujuk ajaran salah satu perguruan silat tertua di Indonesia ini, kandungan tersebut baik disatukan dengan petai dan jengkol yang selama ini identik tidak menyehatkan.
"KJKT serta petai dan jengkol disatukan lalu direndam air dan garam atau air dan perasan kulit jeruk," katanya.
Baca Juga: Hasil Tracing, Klaster Pabrik Printer yang Positif Covid-19 Capai 350 Orang
Selain itu, menurut dua, bisa juga cukup direndam air panas 40 derajat celcius yang penting jangan sampai warna kulit petai dan jengkol berubah. Dosis ramuannya berbeda untuk pengobatan aneka penyakit.
Dia mencontohkan, pengobatan untuk virus influenza dan sejenisnya, maka KJKT berdosis 5ml:3ml:5ml:7ml dicampur air petai 5 ml dan air jengkol 7 ml ditambah madu 30 ml untuk diminum sehari sekali.