Network
Koeman yang menggantikan Quique Setien Agustus silam setelah kekalahan telak 2-8 melawan Bayern Muenchen dalam Liga Champions, hampir tak bisa mengharapkan awal yang lebih baik setelah kisruh di akhir musim yang dibayangi oleh upaya Messi meninggalkan klub itu.
Pemain Argentina itu melancarkan serangan terakhirnya pada hierarki klub Jumat dengan mengkritik cara klubnya menendang Luis Suarez keluar dari klub.
Suarez menikmati debut luar biasa di Atletico Madrid pada Minggu sebelumnya. Namun Barca tampaknya tidak merasa kehilangan pemain asal Uruguay itu karena justru bermain lebih cepat dan leluasa ketimbang musim lalu.
Barca meluncurkan rangkaian serangan balik cepat serta membangun serangan sejak dari barisan belakang.
Baca Juga: MotoGP Catalunya 2020: Siapapun Juaranya, yang Trending Tetap Rossi
"Itu pertandingan bagus bagi kami terutama pada babak pertama, kami jauh lebih baik dari mereka, kami menciptakan banyak peluang dan mencetak empat gol," kata gelandang Barca Sergio Busquets.
"Kami sedikit menurunkan intensitas pada babak kedua dan mereka mempersulit kami, tetapi secara keseluruhan kami mengakhiri pertandingan pertama kami dengan sensasi yang baik. Kami mendekati (performa) tim yang kami inginkan."
Baca Juga: Wakil Indonesia Atmos FC-19 Juarai Hack4Resilience, Kalahkan Perwakilan 4 Negara
Koeman yang mantan bek Barcelona menghadiahkan debut La Liga kepada Pedri yang berusia 17 tahun, pemain sayap asak Portugal Francisco Trincao dan gelandang Bosnia Miralem Pjanic pada babak kedua.
Ousmane Dembele juga masuk untuk penampilan kompetitif pertamanya bersama Barca sejak November lalu setelah pulih sehabis menjalani operasi hamstring.
