Network
Tepat 2 Oktober 2020 Indonesia memperingati Hari Batik Nasional, masih di tengah suasana pandemi.
Tak kehilangan semangat, para perajin, pengusaha hingga desainer menggaungkan lagi semangat untuk mencintai warisan kemanusian dunia ini dengan beragam kreasi.
Desainer asal Bandung Ferry Sunarto, mempersembahkan Masker Kain Eksklusif
dengan konsep batik tradisional.
Baca Juga: Suara Sarwo Edhie Bergetar saat Ucapkan Selamat dan Peluk Anak DN Aidit Gembong PKI, Mengapa?
Baca Juga: Jadwal Acara TV Hari Ini Senin 28 September di Trans TV Trans 7 RCTI SCTV ANTV GTV Net dan Indosiar
Dengan diterapkan social distancing (pembatasan sosial) dan diberlakukan aturan Pemerintah untuk selalu menjaga jarak dan memakai masker guna mengurangi penyebaran Covid-19, masker kain telah menjadi bagian penting dalam gaya hidup masyarakat.
Para desainer di tanah air pun berupaya menciptakan kreasi baru seperti masker kain untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di masa pandemi dan menjalani Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB).
“Pandemi ini mempengaruhi semua lini usaha. Tetapi kita tidak boleh patah semangat untuk mengembangkan bisnis dan tangan-tangan terampil di rumah produksi," ujar Ferry kepada JurnalGaya.
Baca Juga: Sinopsis W: Two Worlds Apart Episode 15, Lee Jong Suk Hadapi Tuntutan Hukuman Mati
Baca Juga: Sinopsis Perempuan Pilihan Jumat 2 Oktober 2020, Arya Usir Sundari
Kalk ini Ferry membuat masker reversible atau bisa digunakan bolak-balik yang terinspirasi dari kegiatan social distancing selama pandemi Covid-19.
Inspirasi tersebut dituangkan dalam desain masker dengan potongan bahan yang terbagi menjadi beberapa bagian yang berjarak, namun dipadukan dengan komposisi teknik jahit khusus sehingga menjadi sesuatu yang harmoni.
"Ini bermakna pentingnya kebersamaan dan optimis Indonesia akan pulih dan maju," katanya.
Ferry merancang dua koleksi masker kain dengan mengangkat identitas Indonesia. Koleksi pertama adalah masker kain berwarna merah putih dengan logo Burung Garuda yang melambangkan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Koleksi kedua adalah masker kain dengan menggunakan keindahan wastra Nusantara yang telah diakui oleh dunia, yaitu kain batik dalam beragam pilihan motif, mulai dari klasik hingga kontemporer.
Kain batik yang digunakan merupakan hasil kerjasama dengan generasi penerus Ondomohen Batik, brand batik Jawa Timur yang berkualitas dan telah berdiri sejak tahun 1952.
Baca Juga: Sinopsis Sinetron Putri untuk Pangeran Jumat 2 Oktober 2020, Putri dan Pangeran Belum Ditemukan
“Batik sebagai warisan budaya Indonesia yang telah mendapatkan apresiasi dunia, harus kita kembangkan bukan hanya sebagai busana, melainkan bermacam produk pendukung fashion, seperti masker. Kami berharap dapat memberikan dampak yang positif terhadap the new normal yang selalu mewajibkan penggunaan masker sebagai protokol kesehatan,” papar Ferry.
Pandemi Covid-19 memang berdampak terhadap ekonomi dunia. Ini juga yang mendorong Ferry bersama Ondomohen Batik berkomitmen untuk mendonasikan sebagian hasil penjualan masker kepada pihak yang sangat membutuhkan berupa sembako dan kebutuhan lainnya.
Aksi kemanusiaan juga telah dilakukan Ferry dengan membuat Alat Pelindung Diri (APD) serta mengalang donasi untuk kebutuhan tenaga medis. Sekitar 30.000 APD telah disalurkan ke sejumlah rumah sakit di Jakarta dan Bandung yang menangani Covid-19.
Baca Juga: SBY pada Anak DN Aidit di Pesantren Aa Gym: Kita Harus Selesaikan Masa Lalu dengan Cara Arif
Terinspirasi pula oleh pandemi global ini, Ferry terus berinovasi dengan segera meluncurkan sebuah label "Pandemio x ferrysunarto" yang ditujukan untuk kaum urban modern yang sangat mengerti pentingnya menjaga kesehatan.
Koleksi ini terdiri dari masker, jaket, dan topi yang akan dirancang fashionable dengan harga yang terjangkau.
Semua karya menurutnya menggunakan bahan kreasi tekstil Jawa Barat yang memenuhi standar kesehatan, seperti bahan antibakteri dan tahan air. Tentunya kita sangat menunggu koleksi ini segera hadir.
“Dengan kesadaran ini, kita bersama menopang Indonesia agar segera bangkit dari pandemi di tanah air yang kita cintai. Roda ekonomi akan kembali pulih jika kita semua sadar mengikuti imbauan Pemerintah,” pesannya.***
