Banyak Dipakai Orang Indonesia, Google Hapus 240 Aplikasi Penganggu

- 9 Oktober 2020, 23:44 WIB
Logo Google/Foto/Google
Logo Google/Foto/Google /

JURNALGAYA - Perusahaan Keamanan digital White Ops melaporkan Google telah menghapus 240 aplikasi dari Play Store yang menampilkan iklan di luar konteks, yang melanggar kebijakan Google.

White Ops menamakan kelompok ini sebagai Rainbowmix dan aplikasi ini sudah didownload lebih dari 14 juta kali. Bahkan pada puncaknya aplikasi ini menampilkan 15 juta impresi iklan per hari.

Biasanya iklan ini muncul dalam bentuk pop-up atau iklan yang memenuhi layar. Google sendiri telah melarang praktik ini sejak Februari 2020.

Baca Juga: Sebut Aparat Brutal, Gatot Nurmantyo Buka Pendampingan Hukum Korban Kekerasan Demo Omnibus Law

White Ops menemukan aplikasi sengaja dibuat terlihat memunculkan iklan dari aplikasi resmi.

 Sebagian besar aplikasi ini merupakan emulator Nintendo yang diambil dari sumber yang resmi atau game berkualitas rendah.

Aplikasi ini juga memiliki komponen jahat bernama 'com.timuz.a' yang bertanggung jawab menampilkan iklan-iklan mengganggu.

Pengguna aplikasi ini kebanyakan berasal dari benua Amerika dan Afrika. Indonesia merupakan salah satu pengguna terbanyaknya.

Baca Juga: Ini Dia Aplikasi Online Groceries yang Harus Kamu Tahu Selama Pandemi

Halaman:

Editor: Dini Yustiani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x