Ini 2 Faktor Yang Bikin Ducati Melempem Di Aragon

- 17 Oktober 2020, 09:25 WIB
Team Ducati
Team Ducati /JurnalGaya/antara/

JURNALGAYA. Team Ducati akui faktor angin dan cuaca dingin jadi hambatan di Aragon.

Hal itu ditegaskan, oleh pebalap Andrea Dovizioso yang mengatakan bahwa angin kencang dan suhu dingin trek Aragon pada Jumat menjadi musuh utama Ducati di dua sesi latihan bebas Grand Prix Aragon.

 

Baca Juga: Rekomendasi 4 Aplikasi Reksa Dana Untuk Pemula



Dilansir dari LKBN Antara, tak satu pun pebalap Ducati yang finis sepuluh besar setelah dua sesi latihan usai hari itu di mana Dovi di P13 terpaut 1,3 detik dari Maverick Vinales yang memuncaki catatan waktu dengan satu menit 47,771 detik.

Pebalap Italia itu mengaku kesulitan mendapatkan suhu yang pas di sisi kanan ban Michelinnya, sementara angin kencang mengganggu stabilitas motor hari itu.

 

Baca Juga: Maverick Vinales Yakin Kuda Besinya Bisa Atasi Cuaca Dingin Aragon



"Banyak angin dan kami kesulitan dengan angin dan temperatur... kami kesulitan mendapat temperatur yang pas untuk ban," kata Dovi seperti dilansir laman resmi MotoGP. Sabtu 17 Oktober 2020.

Meski sesi FP3 akan diundur 30 menit untuk memungkinkan suhu trek yang lebih tinggi demi keselamatan pebalap, Dovi memperkirakan akan sulit untuk memperbaiki catatan waktunya ke sepuluh besar agar mendapat tiket langsung ke Q2.

 

Baca Juga: Asfinawati YLBHI: Negara Melakukan Hoax, Siapa yang Mau Menangkap Negara?



"Besok anginnya sepertinya akan normal, mungkin sedikit dingin pada pagi hari dan akan sangat sulit untuk berada di peringkat sepuluh besar. Inilah situasinya." Katanya.

"Tapi kami kira kami memiliki marjin untuk setup dan memperbaiki sejumlah hal atau suhunya. Tapi, tentunya Yamaha menunjukkan kecepatan yang sangat baik

 

Baca Juga: Jadwal Acara Hari Ini Sabtu 17 Oktober 2020, Samudra Cinta Makin Seru, Gio Temukan Makam Cinta!



"Aragon seperti yang kalian tahu adalah sirkuit yang aneh, namun aku rasa kami masih memiliki waktu untuk bisa mendekat seperti Yamaha dan Suzuki.

Johann Zarco dari tim Esponsorama Racing menjadi pebalap Ducati tercepat hari itu di P11 menggunakan motor GP19.

Jack Miller dari tim Pramac Racing, yang naik podium bersama Dovi di Aragon tahun lalu, mendapati masalah serupa dengan sang pebalap Italia.

 

Baca Juga: TERPOPULER: Gatot Nurmantyo Sentil Mahfud MD soal KAMI hingga Politisi PDIP Penyebar Hoax



"Angin adalah musuh terbesar bagi motor kami. Kami mendapati masalah yang sama pada Jumat pagi di Barcelona," kata pebalap Australia itu.

"Di Barcelona sebagian besar tikungan cukup datar tapi di sini memiliki perbedaan elevasi di tikungan dan itu masalah besar bagi kami.

"Untuk ban depan kami memiliki kesulitan mendapatkan suhu yang pas di kondisi yang dingin dan anginnya tidak membantu untuk stabilitas." Pungkasnya.*****

Editor: Gayatri Pinandito

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x