Merasa Dihina Pemain Getafe, Ini Reaksi Koeman

- 18 Oktober 2020, 14:39 WIB
Ronald Koeman pelatih Bercelona
Ronald Koeman pelatih Bercelona /JurnalGaya/antara/

JURNALGAYA. Sebagai mantan pemain profesional dan saat ini menjabat sebagai pelatih Barcelona FC, Ronald Koeman sudah terbiasa menerima kekalahan. Namun dirinya tidak menerima atas penghinaan yang dilakukan oleh pemain lawan pada dirinya.

Hal tersebut terungkap usai Pelatih Barcelona Ronald Koeman mengeluh tentang "kurangnya rasa hormat" ketika timnya menelan kekalahan mengejutkan 0-1 atas Getafe dalam lanjutan La Liga pada Minggu dini hari WIB.

 

Baca Juga: Menjajal Kereta Sihir Hogwart Expess Di Dunia Nyata. Berani Mencoba?



Pernyataan pelatih Belanda tersebut khususnya tertuju kepada bek Getafe asal Prancis Allan Nyom, yang diklaim menghinanya.

Dilansir dari LKBN Antara, Koeman menerima kekalahan pertamanya sebagai pelatih Barca pada Minggu setelah Getafe menang tipis berkat penalti Jaime Mata pada menit ke-56.

Itu adalah kemenangan liga pertama Getafe atas raksasa Spanyol tersebut dalam 16 pertandingan sejak November 2011.

 

Baca Juga: Mengenal Kutukan 7 Tahun Idola Kpop, Super Junior Bertahan, Mampukan BTS Melaluinya?



Koeman, yang menggantikan Quique Setien di awal musim, kurang terkesan dengan perilaku bek Getafe tersebut.

"Saya mengatakan kepadanya (pelatih Getafe Jose Bordalas) bahwa pemain nomor 12-nya (Nyom) telah menunjukkan rasa kurang hormat kepada saya, ia telah mengatakan dua atau tiga hal yang sangat buruk kepada saya yang tidak akan saya ulangi. Ia menghina saya," kata Koeman pasca pertandingan yang dikutip Antara dari Goal pada Minggu 18 Oktober 2020

 

Baca Juga: Google Maps Hadirkan Fitur Baru untuk Bantu Jaga Jarak Fisik pada Pandemi Covid-19

 



"Saya memberi tahu Bordalas bahwa ia perlu berbicara dengan pemainnya, karena kami tidak bisa mentolerir perilaku seperti itu dalam sepak bola modern."

Tak lama setelah itu, Bordalas merespons dan mengatakan bahwa ia ragu pemainnya tersebut melakukan yang dikeluhkan oleh Koeman.

"Saya di sini untuk berbicara tentang sepak bola, bukan tentang kontroversi. Saya belum berbicara dengan Nyom, saya akan berbicara dengannya, saya akan melakukannya besok, tetapi saya ragu Nyom melakukan itu, saya mengenalnya dengan baik."

 

Baca Juga: Postingan Galau Nadin karena Puisi Disebut Cringe Trending Twitter, Netizen: You're Cool



"Ia sangat kompetitif, tetapi ia orang penuh rasa hormat. Saya tidak mengizinkan perilaku buruk di antara para pemain saya, dan saya ragu Nyom menghinanya (Koeman)."

Nyom menjadi pemain yang paling banyak melakukan pelanggaran sepanjang laga tersebut sebanyak delapan kali.

 

Baca Juga: Jadi Tuan Rumah Piala Dunia FIBA, Erick Thohir Bertemu Ketua FIBA Hamane Niang di Swiss

 



Ia juga terlibat insiden dengan Ansu Fati saat pemain remaja itu jatuh di kotak penalti. Fati meminta tendangan penalti akibat dijatuhkan Nyom, tetapi ia justru marah kepada Fati yang sedang terkapar.

Kekalahan ini membuat Barcelona turun satu peringkat ke posisi sembilan klasemen dengan mengoleksi tujuh poin dari empat pertandingan.

Sedangkan Getafe bertengger di peringkat kedua dengan 10 poin dari lima pertandingan.****

Editor: Gayatri Pinandito

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah