JURNAL GAYA - Bulan puasa selain menahan diri untuk tidak makan saat siang hari, juga harus belajar menahan diri untuk tidak makan terlalu berlebihan.
Memakan makanan secara berlebihan dapat menyebabkan kesehatan terganggu seperti organ-organ yang berkaitan dengan pencernaan.
Apalagi kalau makannya karena lapar mata sehingga semua makanan yang diinginkan harus tersedia di meja makan. Seoperti upaya untuk balas dendam karena seharian berusaha menahan lapar dan tidak tergoda makanan.
Salah satu organ yang paling vital adalah ginjal. Penyakit ginjal menjadi salah satu masalah kesehatan serius di Indonesia. Gangguan bisa dipengaruhi oleh jenis makanan yang dikonsumsi.
Seperti dikutip dari laman Eat This dan dikutip dari PMJ News, Rabu, 28 April 2021, berikut daftar makanan yang bisa memicu penyakit ginjal dan menyebabkan kerusakan permanen.
Baca Juga: Priyanka Chopra Menghimbau Presiden AS Joe Biden Untuk Memberi Bantuan Vaksin Covid Ke India
1. Daging berwarna merah
Dalam sebuah penelitian di “Journal of American Society of Nephrology”, sekitar tahun 2017, konsumsi daging merah yang berlebihan, akan menngakibatkan penyakit ginjal tahap akhir (ESRD).
Saran dari para ahli kesehatan, usahakan jangan makan lebih dari tiga porsi daging merah yang direkomendasikan per minggu.
2. Daging olahan
Daging olahan yang sudah diubah menjadi berbagai bentuk seperti sosis atau ham atau nugget ternyata bisa mengakibatkan kerusakan ginjal bila dikonsumsi berlebihan.
Menurut meta-analisis tahun 2017 yang diterbitkan dalam jurnal "Oncotarget", konsumsi produk daging olahan, mengakibatkan perkembangan karsinoma sel ginjal, suatu bentuk kanker ginjal.
3. Kentang
Kentang merupakan sumber makanan yang kaya kalium, mengandung hingga 1.640 miligram nutrisi.
Hanya saja, apabila memiliki masalah ginjal, sebaiknya konsultasi kepada dokter nutrisi untuk konsumsi kentang ini.
Menurut penelitian di tahun 2015 dalam "American Journal of Nephrology" menemukan bahwa di antara 36.359 subjek yang diteliti, individu dengan penyakit ginjal kronis stadium akhir yang memiliki kadar kalium serum lebih tinggi.
Sekali lagi, penting untuk dicatat bahwa penelitian ini hanya melibatkan pasien dengan penyakit ginjal kronis stadium akhir. Jadi, bagi individu yang sehat, tidak perlu khawatir dengan asupan kentang Anda.
4. Makanan gurih
Berbagai Makanan gurih dengan kadar garam berlebihan atau bahan MSG berlebihan dapat merusak ginjal.
Menurut Penelitian tahun 2018 dalam jurnal "Kidney and Blood Pressure Research" menemukan bahwa di antara 12.126 subjek penelitian, peserta dengan asupan garam lebih banyak, 29 persen lebih mungkin ginjalnya terganggu.
5. Soda
Sebuah studi tahun 2016 yang diterbitkan dalam jurnal "Nephrology" menemukan bahwa 2.382 pasien dewasa yang diamati, mereka yang mengonsumsi lebih dari empat gelas minuman berperisa gula, termasuk soda setiap minggu secara signifikan lebih mungkin mengembangkan ginjal kronis.
Sebaiknya berhati-hati dan tidak berlebihan mengonsumsi makanan di atas, meskipun kita merasa sehat. Mencegak lebih baik daripada harus mengobati.***