JURNAL GAYA - Siapa yang tidak ingin ke Kebun Raya Bogor saat liburan? Apalagi jika dilakukan sambil berkumpul bersama keluarga dan sahabat.
Kebun Raya Bogor yang merupakan botanical garden dan hutan wisata baru saja berulang tahun ke-205 pada 18 Mei 2022.
Kebun Raya Bogor (KRB) yang berlokasi di tengah kota ini merupakan tujuan rekreasi utama warga Bogor dan sekitarnya.
Baca Juga: Ratu Fashionista, Intip 9 Outfit Kasual NMIXX yang Paling Trendy dan Populer
KRB yang sejuk akibat banyaknya pepohonan, membuat tempat itu menarik bagi para wisatawan yang datang berkunjung.
Dikutip Jurnal Gaya dari Ensiklopedia Britannica berikut ini adalah sejarah Kebun Raya Bogor.
Berdiri pada 18 Mei 1817, awalnya Kebun Raya Bogor digunakan sebagai lahan untuk memperkenalkan tanaman tropis dari berbagai belahan dunia.
Kemudian pada tahun 1817 lahan seluas 87 hektar ini diresmikan menjadi botanical tropical garden atau taman bagi tumbuhan tropis dan digunakan sebagai tempat pelatihan bagi para ahli tanaman tropis.
Sebagian besar area dikembalikan fungsinya seperti saat ditemukan, yaitu hutan hujan tropis.
Hutan tropis ini memberikan berbagai contoh spesimen bagi ilmu pengetahuan.
Baca Juga: 10 Cover Lagu K-Pop Populer dengan Vokal Super Keren: No 4 Bikin RM BTS Meleleh!
Di tahun 1880-an pemimpin KRB saat itu Melchior Treub mendirikan berbagai fasilitas lain untuk melengkapi fungsI hutan tengah kota ini.
Setelah itu, laboratorium, herbarium, dan perpustakaan dibangun di sana.
Kemudian Annalies du Jardin Botanique de Buitenzorg (corong ilmiah kebun raya) dihidupkan kembali.
Semua hal tersebut menjadikan KRB di bawah kepemimpinannya menjadi lembaga riset flora tropis yang bergengsi.
Lahan Kebun Raya Bogor juga terhubung dengan Istana Bogor yang sering menjadi tempat peristirahatan Presiden Republik Indonesia.
Kebun Raya Bogor juga memiliki koleksi luar biasa tumbuhan palem-paleman, aneka bambu, kaktus, anggrek dan tanaman hias.
KRB juga ikut mengelola tiga botanical garden lain, yaitu Kebun Raya Cibodas, Kebun Raya Purwodadi, dan Kebun Raya Eka Karya di Bali.***