JURNAL GAYA -Menyambangi kota kecil di Jawa Timur ini, jangan lewatkan 4 minuman khas Blitar yang segarnya paling juara.
Nah, Jurnal Gaya akan berbagi pengalaman tentang 4 minuman khas Blitar yang wajib dicoba karena rasa dan keunikannya tidak akan ditemukan di kota lain.
Berikut 4 minuman khas Blitar yang wajib kamu coba. Minuman-minuman ini bisa didapat dengan harga terjangkau namun soal rasa, gak boleh dianggap remeh.
1. Es Pleret
Es Pleret adalah es yang berisi santan, gula merah cair atau biasa disebut juruh beserta isian pleret. Pleret terbuat dari tepung beras yang diberi pewarna seperti merah, putih atau hijau agar lebih menarik dilihat.
Beberapa penjual juga menambahkan dawet, cendol ataupun mutiara untuk memperbanyak isi di dalamnya.
Diberi nama pleret karena cara pembuatanya dipleret seperti membuat bakso tetapi kopong tidak berisi.
Es pleret banyak ditemui di daerah Blitar seperti di Alun-alun, Kebonrojo dan tempat lainnya. Harganya pun sangat terjangkau yaitu Rp5000 pergelas.
2. Es Drop
Es Drop adalah jajanan legendaris yang ada sejak jaman dahulu. Es dengan bungkus kertas, berbentuk pipa dan stiknya menggunakan bambu ini sering ditemui di jalanan ataupun tempat wisata.
Seringnya penjual es drop menjajakan esnya dengan menggunakan termos berwarna merah. Harga per stiknya adalah Rp5000.
Es Drop memiliki banyak rasa yaitu melon, coklat, kacang hijau, strobery dan vanila.
Es drop ini diproduksi oleh perusahaan Es Drop Burung Betet yang lokasinya berada di l Jalan Anggrek Nomor 51, Kota Blitar.
Baca Juga: Profil Pemain Drama Korea Dear M, dari Jaehyun NCT Hingga Bae Hyun Sung
3. Es Dawet Serabi
Es Dawet Serabi adalah minuman tradisional khas Blitar. Perpaduan antara serabi bakar, dawet dan kuah santan yang sudah ditambah juruh ( gula merah yang dicairkan) serta es batu ini sangat nikmat untuk melepas dahaga di siang hari.
Seringnya Es Dawet Serabi disajikan dalam mangkok kecil dilengkapi dengan sendok bebek. Harga minuman ini juga sangat terjangkau hanya Rp5000.
Es Dawet Serabi juga mudah ditemui di penjaja makanan kaki lima merata di pinggiran jalan.
4. Kolak Roti
Kolak Roti pun adalah minuman tradisional yang enak dinikmati ketika masih hangat. Perpaduan rasa gurih dan manis dari roti tawar, ketan putih, kacang ijo, dan mutiara yang disiram kuah santan sangat pas di mulut.
Kolak Roti mirip dengan kolak pada umumnya hanya saja pada kolak roti dilengkapi dengan ketan putih yang sudah dikukus, kacang hijau rebua dan mutira serta
roti tawar yang dipotong dadu. Bau wangi dari kuah santan yang ditambah daun pandan sangat menggugah selera.
Kolak Roti banyak dijajakan di tepi jalan oleh pedagang kaki lima, dari harga Rp3000- Rp5000.
Nah, itulah kuliner khas Blitar yang wajib kalian coba. Semoga bermanfaat.***