JURNAL GAYA-Guys, ada kejutan baru nih dari Kota Mini yang berlokasi di Floating Market Lembang, Kab Bandung Barat.
Di tahun 2022 ini, Kota Mini Lembang punya tambahan wahana baru, yakni Carnival, Playground hingga area outbond yang membuat kamu semakin betah berada di sana.
Saat ini, Kota Mini punya total 30 wahana menarik yang cocok banget buat mengedukasi pengunjung anak-anak.
Selain dilengkapi berbagai wahana permainan profesi atau peran, kini di Kota Mini juga hadir wahana Carnival yang di dalamnya terdapat beragam permainan seperti komidi putar, jungkat jangkit, ayunan, trampolin dan biang lala.
For your information, guys jalan-jalan di Kota Mini juga dijamin bikin kamu betah karena semua bangunannya terinspirasi dari rumah-rumah di daratan Eropa.
"Adanya wahana Carnival dan Playground yang lebih nyaman, menjadi upaya kami untuk selalu berinovasi dan memberikan hal baru buat pengunjung, khususnya segmen anak-anak," ujar Public Relations Kota Mini Floating Market Lembang, Intania Setiati kepada Jurnal Gaya.
Pengunjung anak- anak juga bisa merasakan berbagai profesi seperti jadi chef, penata rambut, penyiar radio, pemadam kebakaran, perawat, polisi, dan profesi lain yang menarik minat anak.
Intania juga menambahkan, di destinasi wisata yang digemari para pelajar ini wahana Cooking Class menjadi satu yang paling difavoritkan.
"Untuk wahana Cooking Class kami biasanya mengajak anak-anak memasak berbagai hidangan seperti pizza, sandwich, martabak, atau risoles," jelasnya.
Intania merinci, Kota Mini Lembang buka setiap hari mulai pukul 9.00-18.00 WIB.
Untuk tiket masuk dibanderol Rp25 ribu per orang. Jika ingin sepaket dengan tiket terusan dengan Floating Market, kamu cukup membayar Rp40 ribu.
"Harg di atas belum termasuk tiket masuk masing-masing wahana dan profesi. Kami menawarkan tarif Family Adventure untuk 8 wahana sebesar Rp138 ribu dan 10 wahana Rp188 ribu," kata Intan.
Oh iya guys, di kota mini juga ada rumah kucing loh, di sana kita bisa bermain dan memberi makan kucing yang sangat menggemaskan!
"Kota Mini juga sejak lama menjadi andalan bagi sekolah-sekolah untuk sarana wisata edukasi. Rombongan yang datang tak hanya dari Pulau Jawa, namun juga dari beberapa daerah dari Sumatera dan daerah lainnya,"pungkasnya.***