Lubang Buaya, Saksi Sejarah Kebiadaban G30S PKI, Bagaimana Kondisinya Sekarang?

28 September 2020, 07:23 WIB
Pelataran Monumen Pancasila Sakti di lubang Buaya. /Antara/Aditya P Putra

JURNALGAYA - Buat kamu yang masih belum bisa move on dari Film Pengkhianatan G30S PKI tentunya tahu salah satu lokasi menyeramkan di film itu.

Ya, lokasi itu adalah Lubang Buaya, dimana para jenderal disiksa, kemudian dikubur hidup-hidup.

Lokasi ini pun menjadi saksi sejarah kekejian Partai Komunis Indonesia (PKI). Sejarah berdarah tersebut selalu dikenang setiap tahunnya.

Baca Juga: 5 Fakta Film Pengkhianatan G30S PKI, Produksi Termahal hingga Propaganda

Tentu saja saat mengenang masa kelam itu, ada satu tempat yang selalu disebut, yakni Lubang Buaya.

Di tempat terjadinya peristiwa G30S PKI itu, kini terdapat Lapangan Peringatan Lubang Buaya yang di dalamnya terdapat sumur tempat para korban dibuang.

Dikutip dari RRI, Sumur Lubang Buaya merupakan sumur berdiameter 75 centimeter dengan kedalaman 12 meter dan menjadi sumur maut bagi para korban kebiadaban PKI.

Saat itu, para korban yang dibuang ke dalam sumur berada dalam kondisi saling bertumpuk karena dengan ukuran diameter itu, sumur maut Lubang Buaya hanya mampu memuat satu badan.

Baca Juga: SCTV Trending karena Film G30S PKI, Netizen: Kalo Kudeta Gagal, Kenapa Pak Karno Turun Jabatan?

Sumur maut ini menjadi satu spot utama di Kompleks Memorial Lubang Buaya dan berada di depan Monumen Pancasila.

Tidak hanya jadi wisata sejarah, sumur maut Lubang Buaya juga kerap menjadi wisata ziarah, banyak pengunjung yang berziarah dan mendoakan para pahlawan revolusi.

Lubang sumur berada di tiga bangunan yang menjadi saksi bisu peristiwa G30S/PKI.

Di sini terdapat rumah-rumah yang dulunya merupakan tempat penyiksaan. Di rumah ini terdapat patung-patung replika yang menggambarkan peristiwa naas itu, mulai dari interogasi hingga penyiksaan, peristiwa itu hingga kini dikenal dengan nama “Tragedi 30 September 1965”.

Baca Juga: Jagal dan Senyap, Sisi Lain Masa Kelam Indonesia yang Tak Ada di Film Pengkhianatan G30S PKI

Ada pula kendaraan-kendaraan yang dipajang seperti tank dan mobil yang dipakai saat peristiwa G30S/PKI.

Sementara itu, terdapat pula museum Pengkhianatan PKI Lubang Buaya yang berisi replika patung-patung yang menceritakan tentang sejarah G30S/PKI.

Dan ada ruangan khusus yang menyimpan dan memajang barang-barang seperti pakaian yang masih terdapat bercak darah, sepeda ontel yang dipakai tokoh-tokoh pahlawan Indonesia, foto-foto para pahlawan G30S/PKI, dan lain-lain.

Museum Lubang Buaya sendiri terletak di Jakarta Timur lebih tepatnya di Jalan Raya Pondok Gede No.24 Kelurahan Lubang Buaya, kecamatan Cipayung, hanya beberapa ratus meter dari Asrama Haji Pondok Gede.

Baca Juga: Sinopsis Film Pengkhianatan G30S PKI di SCTV: Pembunuhan Keji 7 Jenderal

Tempat wisata bersejarah ini biasanya dibuka untuk umum setiap hari, tetapi museum ini tutup pada hari libur nasional dan hari Senin. Jam operasi Museum ini mulai pukul 09.00-16.00 WIB.

Harga tiketnya masih terjangkau yakni Rp 5.000 per orang. Pada hari-hari biasa atau hari kerja, Museum Lubang Buaya ini tidak banyak pengunjung, bisa dibilang tempat ini lumayan sepi.

Pada hari Sabtu dan Minggu barulah tempat ini sedikit ramai.

Lantas objek dan fasilitas wisata apa saja yang ada di kompleks Lubang Buaya ini, di antaranya:

1. Ada sebuah poster berukuran raksasa dilengkapi gambar Garuda dan 7 pahlawan revolusi.
2. Miniatur yang dipajang di dalam kaca-kaca
3. Sebuah prasasti yang berada di sisi kanan pintu masuk
4. Rumah penyiksaan, pos komando, dapur, ruang teater, museum paseban, dan mobil kuno yang menjadi bukti peristiwa G30SPKI
5. Area parkir kendaraan yang luas
6. Hotel dan penginapan
7. Kamar mandi
8. Toilet
9. Tempat Istirahat
10. Rumah Makan

 

Editor: Firmansyah

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler