Sementara di belakang villa Bosscha, berderet rumah kayu yang berfungsi sebagai tempat staycation. Selepas berjalan-jalan di sekitar area kebun teh, kita bisa rehat di rumah kayu.
"Kalau traveler yang tujuannya leisure biasanya mereka tea walk atau berjalan-jalan menyusuri kebun teh, ke puncak Gunung Nini, berkunjung ke makam Bosscha atau berendam di sumber air panas," sambungnya.
Ia menjelaskan, kalau ingin lebih seru, baiknya pelesiran ke Malabar dilakukan sama keluarga atau komunitasmu. Contohnya seperti gathering perusahaan, reuni atau leisure.
Bermalam di Wisma Malabar, bisa memilih beberapa kategori kamar. Untuk kamar standar yang termurah dipatok Rp 325 ribu per malam di weekdays dan Rp 425 ribu saat weekend.
Sementara untuk kamar kayu Rp700 ribu weekdays dan Rp 1 juta di weekend serta Rp 1,2 ukuran terbesar dengan kapasitas lebih dari 20 orang.***