Panitia terlihat sangat berhati-hati menerakan protokol kesehatan, mengatur jarak dan kerumunan di arena pertunjukan wayang orang yang terbagi dalam 4 panggung yang luas.
Kami para awak media pun dipandu dan dibagi menjadi beberapa tim supaya tidak berkerumun hanya di satu panggung pertunjukan saja.
Para penampil sendiri akan membawakan kisah SEMAR BOYONG yang merupakan cerita pewayangan carangan karya HB VII.
Panggung dibagi menjadi 4 area yakni area Indraprasta (kisah para Ksatria-Romance), Pancawati (kisah kerajaan kera-tragedi), Astina (kisah kerajaan jin-komedi), dan terakhir Khayangan (kisah para dewa-romance).
Uniknya para peserta merupakan warga Yogyakarta yang dilatih berasal dari 14 Kemantren di Kota Yogyakarta.
Mereka terlihat bersemangat dan berenergik dalam mementaskan pertunjukkan untuk ulang tahun kotanya tercinta.
Panitia juga menggandeng seniman lokal seperti Nadaskara, Alit Jabangbayi, dan Sinden Elisa sehingga lebih memahami budaya lokal.
Selain dihadiri Menteri Sandiaga Uno, acara ini dihadiri pula Wakil Gubernur DI Yogyakarta KGPAA Paku Alam X, dan Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti.