Network
JURNAL GAYA - Kemeriahan Hari Ulang Tahun Kota Yogyakarta ke-265 ditutup dengan pagelaran wayang orang bertajuk Wayang Jogja Night Carnival 2021 (WJNC 2021) yang di adakan di parkiran stadion sepak bola Mandala Krida Yogyakarta, Kamis malam, 8 Oktober 2021.
Perhelatan secara offline atau luring pertama kalinya di Yogyakarta ini mendapatkan dukungan dan sambutan hangat dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
Secara khusus Menteri Sandiaga Uno pun ikut hadir dan menonton penutupan acara ini sampai selesai.
Dinas Pariwisata Kota yogyakarta mengundang awak media terpilih dan blogger serta influencer Instagram di media maya untuk bergabung memperkenalkan kembali kebangkitan pariwisata di Kota Yogyakarta ini.
Acara gathering media bersama influencer bertajuk Famtrip Jogja 2021, berujung pada perhelatan akbar di WJNC 2021.
Acara tersebut dibuka dengan undangan terbatas dan disiarkan melalui saluran Youtube milik Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta sehingga masyarakat umum bisa menikmati kemeriahannya tanpa harus berdesakan di stadion.
Penayangan WJNC secara virtual diharapkan tidak mengurangi nilai dan esensi pertunjukan sesuai semangat Kota Yogyakarta yang Tanggap, Tanggon, dan Tuwuh.
Baca Juga: Penting Pendidikan Agama dan Amalan Baik Bersifat Wajib dan Sunnah Bagi Anak Semenjak Usia Dini!
Panitia terlihat sangat berhati-hati menerakan protokol kesehatan, mengatur jarak dan kerumunan di arena pertunjukan wayang orang yang terbagi dalam 4 panggung yang luas.
Kami para awak media pun dipandu dan dibagi menjadi beberapa tim supaya tidak berkerumun hanya di satu panggung pertunjukan saja.
Para penampil sendiri akan membawakan kisah SEMAR BOYONG yang merupakan cerita pewayangan carangan karya HB VII.
Panggung dibagi menjadi 4 area yakni area Indraprasta (kisah para Ksatria-Romance), Pancawati (kisah kerajaan kera-tragedi), Astina (kisah kerajaan jin-komedi), dan terakhir Khayangan (kisah para dewa-romance).
Uniknya para peserta merupakan warga Yogyakarta yang dilatih berasal dari 14 Kemantren di Kota Yogyakarta.
Mereka terlihat bersemangat dan berenergik dalam mementaskan pertunjukkan untuk ulang tahun kotanya tercinta.
Panitia juga menggandeng seniman lokal seperti Nadaskara, Alit Jabangbayi, dan Sinden Elisa sehingga lebih memahami budaya lokal.
Selain dihadiri Menteri Sandiaga Uno, acara ini dihadiri pula Wakil Gubernur DI Yogyakarta KGPAA Paku Alam X, dan Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti.
Setelah pertunjukan kolosal Semar Boyong selesai, acara ditutup dengan pertunjukkan musik spekatakuler gabungan musik modern dan gamelan.
Menteri Sandiaga Uno dan istri Nur Asia memancing perhatian awak media dengan ikut bergoyang dan berjoged mengikuti irama musik kolaborasi di atas mobil khusus yang disediakan panitia.
Menteri muda Kabinet Jokowi sekaligus mantan lawan Jokowi di Pilpres 2019 ini, aktif berkeliling Indonesia demi membangkitkan dan mengaktifkan kembali pariwisata Indonesia yang lesu akibat pandemi Covid-19.
Seusai acara, dalam konferensi persnya, Sandiaga Uno berbangga hati menyambut acara WJNC 2021 ini, dan memasukkannya dalam agenda tahunan kementeriannya.
"Wayang Jogja Night Carnival 2021 ini kita apresiasi lantaran diikuti beberapa pelaku seni dari 14 Kemantren di Kota Yogyakarta yang berhasil mengorkestrasi penampilan sekelas parade karnaval di New Orleans, Amerika Serikat," jelas Menteri Sandiaga Uno dengan wajah sumringah.
Sweater dengan ikon YK sebagai tagline baru Kota Yogyakarta pun langsung dipakai Sandiaga sepanjang acara sebagai salah satu bentuk dukungan bagi event ini.***
