Intip Tempat Wisata Baru di Bandung 2022, Ada Wisata Kebon di Cipadung! CEK LOKASINYA

- 21 Januari 2022, 06:47 WIB
Intip Tempat Wisata Baru di Bandung 2022, Ada Wisata Kebon di Cipadung! CEK LOKASINYA
Intip Tempat Wisata Baru di Bandung 2022, Ada Wisata Kebon di Cipadung! CEK LOKASINYA /Humas Bandung/

Baca Juga: MASYA ALLAH, 15 Keutamaan Hari Jumat yang Diturunkan Allah SWT, Sedekah Dilipat Gandakan 700 Kali Lipat

"Orang-orang juga biasanya sebut dengan nama madu trigona. Madu ini termasuk jenis yang lumayan mahal karena lebahnya juga merupakan jenis langka ya. Tergantung berapa mililiter. Untuk 200 ml saja itu kira-kira bisa sampai Rp170.000," ujarnya.

Tak hanya lebah, ada ternak unggul lainnya juga di Warung Kebon ini. Ada ayam pelung, ayam ciung, dan bebek yang juga sedang mereka kembangbiakkan di sini.

Selepas lelah berkeliling, pengunjung bisa melipir ke warung jajajan yang tersedia. Di warung ini, tak hanya menjual makanan, tapi juga hasil dari olahan sampai baik organik maupun anorganik. Hani memaparkan, tujuan akhir dari Warbon ini memang untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat sekitar.

Hani menjelaskan, sejak berdiri pada Mei 2021, tujuan adanya Warbon ini memang untuk mengedukasi masyarakat, terutama kaum muda agar lebih melestarikan lingkungannya.

Baca Juga: LINK NONTON Suster EL SCTV Jumat 21 Januari 2022: DRAMA! Devan Yakini Nara Adalah Suster El

Bagi Hani, sekarang sudah bukan lagi zamannya “Jangan buang sampah sembarangan”, tapi harus berganti ke “Olah sampah sampah jadi bernilai ekonomi”.

“Dari dulu sampai sekarang, masalah lingkungan itu selalu terpinggirkan. Kalau pemerintah saja yang bergerak pasti sulit, harus ada dukungannya juga dari masyarakat untuk mengedukasi tentang lingkungan,” jelasnya.

“Kita ajarkan masyarakat memilih sampah dan mengolahnya. Ada yang jadi bahan kerajinan seperti dompet. Ada juga yang berupa pupuk cair organik (PCO) dan pupuk kering. Hasil panen tanaman juga kita bantu pasarkan lewat online,” tambah Hani.

Warbon ini pun menjadi pusat kegiatan para aktivis lingkungan. Salah satu yang terlibat ialah komunitas Barang Bekas Antik (Rastik).

Halaman:

Editor: Dini Yustiani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x