Saat berbincang dengan sopir jeep yang kami tumpangi yang kami panggil Mase, armada untuk off road 4x4 ini semuanya memakai jeep bermerk Suzuki Katana karena ringan dan tangguh.
"Armada kami memakai Katana karena selain kecil, irit, dan tangguh, juga mesinnya sudah bisa kami oprek. Apabila mesinnya bermasalah berat, kami tinggal kanibal dengan mesin minibus tipe Suzuki Carry yang plek ketiplek sama," kata Mase menjelaskan.
Sepanjang perjalanan, sopir kami Mase menceritakan tentang perkebunan Kemuning yang ternyata dimiliki oleh swasta dan masyarakat bukan milik PTPN atau BUMN.
PTPN hanya memiliki areal perkebunan yang ditanami pohon karet untuk disadap.
Baca Juga: Rosé BLACKPINK Bak Bidadari di Acara Tiffany and Co Jepang, Pakai Kalung Termahal! Segini Harganya
Menurut guide kami Mas Agung, areal perkebunan Kemuning menjadi salah satu destinasi wisatawan lokal dan mancanegara saat berkunjung ke Kota Solo.
Salah satu daya tariknya wisata off road memakai jeep ini.
Merujuk pada situs explorekemuning.com yang mempromosikan jelajah jeep di perkebunan Kemuning, wisata jeep ini bertarif Rp350 ribu s.d Rp700 ribu, tergantung paket yang akan diambil.
Paket lengkap yang bertarif Rp700 ribu memiiki destinasi paling komplit yang terdiri atas kunjungan Tahura (Taman Hutan Raya), Hutan Pinus/Bumi Perkemahan Puncak Paralayang, Kebun Teh Jimber, Fun Off Road Lumpur dan Sungai, dan Bonus Dokumentasi.
Baca Juga: TUMURUN MUSEUM Solo, Koleksi Seni Kontemporer dan Imajinasi yang Tidak Terbatas