PACU ADRENALIN Bermain Tanah Bersama Jeep Off Road di Perkebunan Teh Kemuning

- 14 September 2022, 07:22 WIB
Bermain tanah di perkebunan Kemuning Karang Anyar
Bermain tanah di perkebunan Kemuning Karang Anyar /JG/FOTO: JUNIAR SYAH

JURNAL GAYA -  Kegiatan Solo Media dan Influencer Famtrip 2022 mengajak para peserta untuk memacu adrenalin dan bermain-main dengan tanah perkebunan di daerah perkebunan teh Kemuning, Karang Anyar.

Areal perkebunan teh Kemuning berada di daerah Karang Anyar. Jarak dari Kota Solo sekitar 25 km dengan kontur jalan yang lumayan mulus dan agak menanjak.

Sebanyak 26 orang peserta dari berbagai media dan influencer media sosial plus panitia dengan antusias mengikuti kegiatan bermain-main dengan tanah lumpur dan air ini.

Saat sampai di lokasi, kami disuguhi kudapan khas perkebunan teh, apalagi kalau bukan teh nasgitel (panas legit kentel) yang wangi khas perkebunan teh.

Baca Juga: Sinopsis Suami Pengganti Hari Ini, 14 September 2022, Ariana Nasehati Dinda Agar Tidak Jadi Korban Cinta Saka 

Peserta dijamu kudapan ringan dan sajian teh dari Bale Branti, sesapan pertama teh yang kental dan wangi ini, menghidu dan menjalin rasa yang pas di mulut. 

Ditemani kudapan ringan kue-kue melepas penat perjalanan selama kurang lebih 45 menit dari tempat menginap di Hotel Sunan ke lokasi perkebunan teh.

Selesai dijamu teh dan kudapan, peserta pun dipersilakan untuk menaiki jeep yang telah bejejer rapi di pelataran pakir.

Maksimal satu jeep bisa memuat 4 orang penumpang termasuk sopirnya. 

Saat berbincang dengan sopir jeep yang kami tumpangi yang kami panggil Mase, armada untuk off road 4x4 ini semuanya memakai jeep bermerk Suzuki Katana karena ringan dan tangguh.

"Armada kami memakai Katana karena selain kecil, irit, dan tangguh, juga mesinnya sudah bisa kami oprek. Apabila mesinnya bermasalah berat, kami tinggal kanibal dengan mesin minibus tipe Suzuki Carry yang plek ketiplek sama," kata Mase menjelaskan.

Sepanjang perjalanan, sopir kami Mase menceritakan tentang perkebunan Kemuning yang ternyata dimiliki oleh swasta dan masyarakat bukan milik PTPN atau BUMN.

PTPN hanya memiliki areal perkebunan yang ditanami pohon karet untuk disadap.

Baca Juga: Rosé BLACKPINK Bak Bidadari di Acara Tiffany and Co Jepang, Pakai Kalung Termahal! Segini Harganya

Menurut guide kami Mas Agung, areal perkebunan Kemuning menjadi salah satu destinasi wisatawan lokal dan mancanegara saat berkunjung ke Kota Solo.

Salah satu daya tariknya wisata off road memakai jeep ini.

Merujuk pada situs explorekemuning.com yang mempromosikan jelajah jeep di perkebunan Kemuning, wisata jeep ini bertarif Rp350 ribu s.d Rp700 ribu, tergantung paket yang akan diambil.

Paket lengkap yang bertarif Rp700 ribu memiiki destinasi paling komplit yang terdiri atas kunjungan Tahura (Taman Hutan Raya), Hutan Pinus/Bumi Perkemahan Puncak Paralayang, Kebun Teh Jimber, Fun Off Road Lumpur dan  Sungai, dan Bonus Dokumentasi.

Baca Juga: TUMURUN MUSEUM Solo, Koleksi Seni Kontemporer dan Imajinasi yang Tidak Terbatas

Wisata jeep off road di perkebunan Kemuning Karang Anyar
Wisata jeep off road di perkebunan Kemuning Karang Anyar FOTO: Juniar Syah

Puncak dari perjalanan para peserta tentu saja saat bermain tanah dan bermain air di sungai di atas kendaraan jeep off road.

Setelah dipuaskan dengan pemandangan hijau dari perkebunan teh, jeep Katana pun memasuki areal off road. 

Areal ini merupakan areal genangan air sungan yang sengaja dibentuk di bawah perkebunan teh untuk wisata off road.

Genangan air dengan cepat memasuki areal kabin mobil melalui lubang di lantai. Untung saja tas dan perlengkapan kamera telah dipindahkan ke bangku setelah diingatkan sopir kami. 

Terasa sekali perut dikocok-kocok dengan kencang saat memasuki area berundak-undak yang berhasil dilibat jeep kami.

Baca Juga: Rosé BLACKPINK Bak Bidadari di Acara Tiffany and Co Jepang, Pakai Kalung Termahal! Segini Harganya

Peserta lain ada yang nekad membuka canvas tutup mobil dan membiarkan air serta lumpur memasuki kabin mobil. Walhasil pakaian mereka pun basah dan kotor oleh tanah lumpur dan air sungai.

Seru sekali, teriakan-teriakan para peserta perempuan mewarnai wisata off road siang itu. Ada sekitar 60 menit kami para kuli tinta dan kuli medsos dihibur wisata air seperti itu.

Jiwa masa kanak-kanak kami meronta-ronta ingin keluar dan menikmati keseruan bermain lumpur serta berhujan-hujanan di pekebunan teh yang hijau dan segar tersebut.

Sayangnya, waktu terbatas hanya 60 menit bagi kami diberikan kepuasan bermain-main dengan lumpur dan air. Rasanya masih kurang cukup dan puas. 

Peserta pun kembali ke villa Bale Branti untuk siap-siap menikmati acara makan siang dan bagi kaum lelaki pemeluk agama Islam untuk menunaikan sholat Jumat di masjid.

Kegiatan Solo Famtrip ini begitu mengesankan dan bikin nagih kami para pekerja media dan influencer. Pokoknya seru abis.***  

Editor: Juniar Rodianur


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x