Network
JURNALGAYA---PT Kereta Api Indonesia (Persero) selalu memberikan pelayanan yang semakin aman, nyaman dan terjangkau kepada para pelanggannya. Termasuk, di masa Adaptasi kebiasaan baru (AKB).
Menurut Manager Humas PT KAI Daop 2 Bandung, Noxy Citrea, PT KAI kembali menyampaikan kabar menarik untuk masyarakat yang akan melakukan perjalanan menggunakan kereta api pada weekend ini. Tepatnya, Ahad tanggal 30 Agustus dan Senin tanggal 31 Agustus 2020.
“Untuk masyarakat yang akan menggunakan KA Pasundan, cukup membayar Rp 100ribu. Sedangkan untuk KA Harina, Malabar, Mutiara Selatan dan Turangga harga tiket kelas eksekutif mulai Rp 200 ribu,” ujar Noxy, Sabtu (29/8).
Ada pun KA yang menerapkan tarif Super Special Offer adalah :
1. KA Malabar, relasi Bandung-Malang. Berangkat dari Stasiun Bandung pukul 19.50 WIB. Tarif tiket mulai harga Rp 200 ribu untuk kelas Ekeskutif, Rp 150 ribu untuk kelas Bisnis dan Rp 100 ribu untuk kelas ekonomi. Normalnya harga tiket KA Malabar ini kelas Eksekutif Rp 510 ribu, Bisnis Rp 340 ribu dan Ekonomi Rp 220 ribu.
Baca Juga: Bandung Segera Miliki Wisata Ikonik Baru Seluas 2 Hektar, Tempatnya di Gudang Peninggalan Belanda
2. KA Harina, relasi Bandung-Surabaya Pasar Turi. Berangkat dari Stasiun Bandung pukul 21.40 WIB.
Tarif tiket mulai Rp 200 ribu untuk kelas Eksekutif dan Rp 100 ribu untuk kelas ekonomi. Normalnya harga tiket KA Harina ini mulai Rp 500 ribu untuk kelas Eksekutif dan Rp 270 ribu untuk kelas Ekonomi.
3. KA Pasundan, relasi Kiaracondong-Surabaya Gubeng. Berangkat dari Stasiun Kiaracondong pukul 10.15 WIB.
Tarif tiket mulai Rp 100 ribu dari normalnya Rp 230 ribu.
4. KA Mutiara Selatan relasi Bandung - Malang. Berangkat dari Stasiun Bandung pukul 20.55 WIB. Tarif tiket mulai harga Rp 200 ribu untuk kelas Eksekutif, Rp 100 ribu untuk kelas Ekonomi dari harga normal Rp 530 ribu untuk kelas Eksekutif dan Rp 365 ribu untuk kelas Ekonomi.
5. KA Turangga relasi Bandung - Surabaya Gubeng. Berangkat dari Stasiun Bandung pukul 18.05 WIB.
Tarif tiket mulai Rp 200 ribu dari harga normal Rp 480 ribu.
Adapun, jumlah tiket promo terbatas. Oleh karena itu, penumpang bisa segera memesan tiket promo di aplikasi KAI Access, web kai.id, dan seluruh channel resmi penjualan tiket KAI lainnya.
Noxy menjelaskan, meski KAI memberikan harga tiket yang semakin terjangkau untuk pelanggan KA, namun dipastikan PT KAI Daop 2 Bandung tetap konsisten menjalankan prosedur pencegahan Covid-19 dalam setiap operasional KA. "Salah satunya, pembatasan okupansi penumpang sebanyak 70 persen dari kondisi normal," katanya.
Selain itu, kata dia, calon penumpang juga harus memenuhi persyaratan lainnya sebelum melakukan perjalanan KA. Di antaranya, Menunjukkan Surat Bebas Covid-19 (Tes PCR/Rapid Test) yang masih berlaku (14 hari sejak diterbitkan), Calon penumpang dalam kondisi sehat (tidak menderita flu, pilek, batuk, demam), suhu badan tidak lebih dari 37,3 derajat celsius, menggunakan masker pribadi dan mengenakan pelindung wajah (faceshield) yang disediakan oleh KAI, mengikuti ketentuan penjagaan jarak fisik selama di stasiun dan didalam rangkaian KA. Serta dihimbau untuk menggunakan pakaian lengan panjang atau jaket, selalu rutin membersihkan tangan dengan air dan sabun atau cairan antiseptik.
Terkait dengan Rapid Test, kata Noxy, calon penumpang yang sudah mempunyai kode booking dapat memanfaatkan layanan Rapid Test seharga Rp 85.000 di Stasiun Bandung. Layanan Rapid Test dibuka mulai pukul 08.00 sampai dengan pukul 17.00 WIB. Hasil Rapid Test berlaku selama 14 hari.
Noxy menganjurkan, agar pemeriksaan Rapid Test dilaksanakan satu hari sebelum jadwal keberangkatan. Hal ini penting untuk menghindari antrian dan kemungkinan tertinggal kereta api jika Rapid Test dilaksanakan pada hari keberangkatan.***Qiya Ameena
