Kondisi Taman Ade Irma Nasution, Ada yang Tinggal Nama Sampai Jadi Waterland

 

JURNALGAYA--Salah satu korban kebiadaban PKI dalam Gerakan 30 September, adalah seorang anak kecil bernama Ade Irma Suryani. Anak bungsu dari Jenderal A H Nasution ini, tertembak dan menghembuskan nafas terakhir pada 6 Oktober 1965. Setelah beberapa hari, sempat dirawat.

 

Nama Ade Irma Suryani pun, terkenang sepanjang massa. Untuk mengabadikan nama anak kecil yang selalu ceria ini, di berbagai tempat di Indonesia dibuat taman bermain yang menggunakan nama Ade Irma Suryani Nasution.

 

 

Di Bogor Taman Ade Irma Nasution dikenal dengan Taman Topi. Selama puluhan tahun, menjadi tempat rekreasi keluarga sekaligus ikon Kota Bogor, namun kini dipindahkan.

Taman yang sudah menemani selama 31 tahun lebih itu dipindahkan dari lokasi sebelumnya pindah ke kawasan Jami, Desa Suka Jaya, Ciapus, Bogor.

Bagi warga Bogor, taman ini menyimpan banyak kenangan. Humas Taman Topi Bogor, Basiran, mengakui banyak masyarakat menyampaikan kenangan soal Taman Topi di media sosial.

Baca Juga: Harga HP OPPO Terbaru 29 September 2020 Dari A12 Hingga Reno 4, Cek Yuk

Taman ini berdiri untuk meramaikan Taman Ade Irma Suryani yang sudah dahulu berdiri sejak 1975. Tahun 1986 Taman Topi ini pertama kali beroperasi dan menjadi taman hiburan yang ikonik bagi masyarakat kota Bogor.

Pada unggahan yang diunggah pada 31 Desember 2019 lalu di akun Instagram resmi Taman Topi disebutkan, per 1 Januari 2020 merupakan hari terakhir Taman Topi beroperasi.

 

2. Taman Ade Irma Suryani Cirebon menjadi taman Modern Kawasan Waterland

Taman Ade Irma Suryani di Cirebon sudah ada sejak dahulu kala. Namun sebelum tahun 1966, nama taman wisata ini dikenal dengan Taman Traffic Garden Cirebon. Taman ini merupakan taman rekreasi satu-satunya yang ada di wilayah Cirebon.

Mulai tahun 2014, Taman Ade Irma Suryani Waterland, dikembangkan jadi Cirebon Waterland. Yakni, tempat wisata ini berada di tepi pantai utara Kota Cirebon, dengan pemandangan indah lautnya.