Hangatnya Kue Putu Pisang Bandung, Jajanan Legendaris yang Banyak Diburu Saat Musim Hujan

- 22 Oktober 2020, 14:05 WIB
Kudapan Putu Pisang khas Jalan Cibadak, Bandung
Kudapan Putu Pisang khas Jalan Cibadak, Bandung /Dini Yustiani/jurnalgaya.com

JURNAL GAYA - Musim hujan, paling enak memang ngemill yang hangat-hangat legit.

Nah kalau Anda di Bandung, melipir yuk di kawasan jajanan di sepanjang Jalan Cibadak. Salah satu yang wajib diburu, Kue Putu Pisang yang merupakan camilan asli Indonesia yang terbuat dari tepung beras.

Biasanya, tepung beras tersebut dikukus dengan isian gula merah yang dihaluskan lalu dicetak  seperti tabung. Soal rasa, jangan ditanya deh, karena putu terkenal lezat dan disukai semua orang.

Baca Juga: Tayang di Bioskop Online, Film Story of Kale: When Someone's in Love Angkat Isu Tentang Hal Ini

Baca Juga: Oppo A92 6GB, Pesaing Poco X3 NFC dan Realme 7, Ini Perbandingan Harga dan Spesifikasinya

Beda dari kue putu pada umumnya, di Cibadak Bandung kita bisa menjumpai tampilan putu yang bentuk dan rasanya lebih unik dan ciamik. Putu pisang ternyata sudah menjadi kudapan legendaris Bandung sejak tahun 80-an .

Intip bentuknya, putu ini sekilas mirip surabi. Warnanya putih, namun tampil beda dengan isian gula merah dan irisan pisang raja bulu. Tak lupa di atasnya ditaburi parutan kelapa yang gurih menggugah selera.

"Putu pisang pertama adanya di Cibadak dan diciptakan oleh nenek saya. Selanjutnya ada beberapa yang membuat penganan serupa tapi di sini kami punya ciri khas isian pisang yang diambil dari pisang raja bulu ukuran besar yang rasanya legit," ujar Arif pemilik Putu pisang Cibadak kepada JurnalGaya.

Baca Juga: Nadya Mustika Diwisuda Sendirian, Rizki DA Ucapkan Selamat di Instagram, Netizen Meradang!

Baca Juga: Sinetron Perempuan Pilihan Kembali Tayang Setelah Beberapa Hari Hilang Digeser Ikatan Cinta

Meski terlihat sederhana, putu pisang ini menggunakan bahan terbaik loh. Sebut saja adonan tepung beras yang dari beras premium, gula merah dan parutan kelapa yang tak terlalu tua ataupun muda. Semua takarannya harus pas!

"Untuk cetakannya saya harus pesan khusus karena putu pada umumnya kan berbentuk tabung dan umumnya pakai bambu. Beda sama putu pisang yang lebih mirip surabi. Selain cetakan, air kukusannya juga wajib diberi daun pandan agar wanginya lebih menggoda," tambah Arif

Melahap satu putu pisang khas Cibadak, belum cukup mengenyangkan loh. Pesannya harus banyak ya. Jangan khawatir, harga satuannya murah kok hanya Rp Rp3.500. Kalau makan di tempat bisa menggunakan alas daun sehingga wangi antara aroma daun pandan dan daun pisangnya terasa eksotis.

Dini Yustiani/jurnalgaya.com

Baca Juga: Waspada! BMKG Peringatkan Potensi Hujan Disertai Petir di Jabar dan Jakarta Hari Ini

Baca Juga: Jadwal Acara TV Hari Ini Kamis 22 Oktober dan Bocoran Film Horor Ghost Stories di TransTV, Seramnyaa

Yuk jalan - jalan ke Cibadak, biasanya sih enaknya di malam hari. Jangan lupa kalau beli langsung wajib pakai masker dan tak boleh berkerumun ya. Pakai jasa ojek online, itu juga bisa menjadi pilihan saat Anda malas keluar rumah.***

Editor: Dini Yustiani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x