Jurnal Gaya - Cuitan Twitter akun Kemensos Republik Indonesia @KemensosRI, menunjukkan hal yang paradoks dengan fakta terjadinya suap di lingkungan Kemensos RI yang melibatkan Menteri dan para pejabatnya.
"Terima “Gatra Award 2020”, Mensos Juliari Batubara Sosok Inspiratif Baca selengkapnya: https://kemsos.go.id/ar/terima-gatra-awards-mensos-juliari-batubara-sosok-inspiratif… #KemensosHadir"
Cuitan tersebut dituliskan pada 2 Desember 2020, atau empat hari sebelum KPK menetapkan Menteri dan para pejabat eselonnya sebagai tersangka penerima suap bantusan sosial.
Baca Juga: Chelsea Berhasil Merebut Puncak Klasemen Sementara, Tottenham Hotspur Siap Mengejar
Dalam ajang Gatra Awards 2020, tersebut Mensos menerima penghargaan 'Dedikasi dan Pengabdian Tanpa Batas', dalam kategori: 'Sosok Inovatif Peningkatan Kesejahteraan Melalui Program Jaring Pengaman Sosial'.
Juliari menyampaikan tanggapan dan apresiasinya atas penghargaan tersebut.
“Ajang ‘Gatra Awards 2020’ merupakan bentuk keperdulian media memastikan dan memotivasi semua elemen masyarakat, pemerintah, swasta, maupun individu terus berkontribusi positif terhadap masyarakat, bangsa dan negara,” kata Mensos Juliari dalam pernyataannya terhadap penghargaan ini (1 Desember 2020).
Baca Juga: Gelontorkan Voucher 12 Miliar di 12.12, ShopeePay Optimis Dorong Konsumsi Nasional
Salah seorang netizen meminta admin Twitter Kemensos untuk menghapus cuitan entang penghargaan tersebut karena terasa paradoks dengan fakta penangkapan yang dilakukan KPK berdasar dugaan suap miliaran rupiah.