Keren! Bandung Memiliki Rektor Termuda, Umur 29 Tahun Sudah Dipercaya Memimpin Universitas

8 Desember 2020, 16:40 WIB
Tahun 2023, Universitas Halim Sanusi (UHS) bakal ciptakan 10 ribu entrepreneur muslim baru di Indonesia. /Zonapriangan.com/Yurri Erfansyah

Jurnal Gaya - Meniti karir di kampus sebagai dosen lalu menjadi birokrat di jurusan, melaju ke fakultas, dan akhirnya mejadi pejabat birokrat di Universitas, biasanya membutuhkan waktu lama, sampai puluhan tahun.

Hal tersebut tak berlaku bagi Rektor Halim Sanusi PUI yang berada di Kota Bandung.

Dalam umur yang masih muda sekali yakni 29 tahun, Syafii Effendi, MM telah dipercaya menjadi rektor.

Baca Juga: Vaksin Covid-19 di Jawa Barat Akan Dibagikan Sesuai Prioritas Zonasi Penderita Paling Parah

Sebuah jabatan prestisius memimpin sebuah universitas, memimpin para akademisi mencetak calon-calon generasi penerus kepemimpinan. Penerus nahkoda negara Indonesia di masa yang akan datang.  

Syafii Effendi menjabat juga sebagai Presiden Pemuda OKI (Organisasi Kerjasama Islam Dunia), sebuah organisasi yang levelnya internasional. 

Untuk jabatannya sebagai Rektor Universitas Halim Sanusi PUI Bandung, Syafii menjabat untuk masa bhakti 2020-2025.

Baca Juga: Gawat! 400 Orang Lebih di Andhra Pradesh India Terkena Sakit Misterius.

Acara pelantikan dan pengambilan sumpah dipimpin oleh Ketua DPP PUI KH Nurhasan Zaidi yang juga Anggota Komisi VIII DPR RI. Ketua Umum PUI mengapresiasi langkah-langkah progresif yang dilakukan oleh pihak rektorat UHS (Universitas Halim Sanusi) PUI Bandung.

"Semoga kampus yang diambil dari nama Pahlawan Nasional ini bisa segera mendunia" kata KH Nurhasan Zaidi, Kamis. Seperti dikutip Jurnal Gaya dari ANTARA, Selasa 8 Desember 2020.

Sementara itu, Rektor UHS PUI Bandung Syafii Efendi mengatakan dirinya siap menjadi penyelenggara, penghubung dan pelayan bagi terciptanya generasi muda muslim Indonesia yang berakhlakul karimah dan mandiri.

Baca Juga: Cianjur Gencar Penyemprotan Setelah 705 Orang Positif Covid -19

"Terima kasih saya sampaikan kepada Pimpinan PUI atas kepercayaan menyerahkan a anah rektor ini. Saya sekuat tenaga akan menjalankannya. Dari empat kampus yang saya miliki, baru kali ini langsung bersedia turun memimpin di depan sebagai rektor, karena saya cinta dengan UHS dan PUI," kata dia.

Syafii mengatakan dirinya akan mengerahkan semua kemampuan untuk bisa membesarkan UHS karena saya yakin untuk mengubah bangsa ini lewat jalur pendidikan.

"Ada satu senjata yang paling mematikan yaitu pendidikan. Satu peluru hanya mampu membunuh satu orang manusia, tapi satu pemikiran yang di-share dan kemudian di-share lagi akan mampu mengubah atau bahkan membunuh jutaan orang," kata dia. "Terakhir saya mohon doa dan bimbingan dari para senior agar dimudahkan menerima amanah ini," pungkasnya.***

Editor: Qiya Ameena

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler