Ekspor Perdana Dari Pelabuhan Patimban Subang. Presiden Jokowi Menghadiri Secara Virtual

20 Desember 2020, 20:16 WIB
Area Pelabuhan Patimban /Biro Pers Sekretariat Presiden/Foto: Kris - Biro Pers Setpres

Jurnal Gaya - Ekspor perdana dari Pelabuhan Patimban yang berada di Kabupaten Subang menjadi titik penting perkembangan industri otomotif Indonesia.

Pelabuhan Patimban yang dekat dengan kawasan industri di daerah Karawang, Subang, dan Purwakarta bisa mereduksi ongkos dari pabrik ke kawasan pelabuhan.

Selain itu, Pelabuhan Patimban ini akan membangun juga perekonomian di sepanjang jalan yang dilalui menuju pelabuhan di daerah Subang Utara tersebut.

Baca Juga: Jumlah Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Hari ini Tembus 6.982 Orang 

Pelabuhan Patimban yang menjadi gerbang ekspor ke dunia internasional akan menggairahkan kembali perekonomian Indonesia yang terpuruk akibat pandemi. 

Ekspor perdana yang ditandai dengan ekspor produk otomotif hasil produksi Indonesia disaksikan langsung  Presiden Joko Widodo.

Jokowi menyaksikan ekspor perdana melalui jaringan virtual bersama jajaran pemerintahan setempat, menandai beroperasinya Pelabuhan Internasional Patimban, Subang, Jawa Barat secara resmi.

Baca Juga: Incar Calon Penumpang Tak Sabaran, Begini Cara Calo Rapid Test Raup Untung

Pelabuhan Patimban melakukan ekspor perdana berupa 140 unit kendaraan dari berbagai merek yaitu Toyota, Daihatsu, Suzuki yang diangkut oleh kapal MV. Suzuka Express dengan tujuan Negara Brunei Darussalam.

Presiden Jokowi menyaksikan peluncuran tersebut dari layar lebar di Istana Kepresidenan Bogor didampingi Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

"Di tengah pandemi ini, salah satu proyek strategis nasional yaitu pembangunan Pelabuhan Patimban fase pertama telah kita selesaikan, alhamdulillah. Proyek ini memiliki peran yang penting dan strategis baik dalam upaya meningkatkan perekonomian di Jawa Barat maupun nasional pada umumnya," kata Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor, Minggu 20 Desember 2020 seperti dikutip dari ANTARA.

Baca Juga: Tiga Calo Penyedia Jasa Rapid Test Diciduk Polisi

Menurut Presiden Jokowi, Patimban akan berperan penting bagi pertumbuhan dan perdagangan di wilayah Jawa Barat.

Pelabuhan Patimban menurut Presiden memiliki lokasi yang strategis, yakni berada di antara Bandara Kertajati dan kawasan industri di Bekasi, Karawang, dan Purwakarta. Sehingga keberadaan pelabuhan tersebut akan menjadi kunci penghubung antar kawasan seperti industri manufaktur, pariwisata, dan sentra pertanian serta menopang percepatan ekspor.

"Pelabuhan ini juga berfungsi untuk memperkuat keberadaan Pelabuhan Tanjung Priok yang sekarang ini sudah terlalu padat serta telah menimbulkan kemacetan di ruas jalan Bekasi-Jakarta dan Jakarta-Bekasi," kata Presiden.

Baca Juga: Lesti Kejora Masuk Jajaran 5 Besar The 100 Most Beautiful Women of 2020! Posisinya Kalahkan Raisa

Total luas area pelabuhan Patimban secara keseluruhan mencapai 654 hektare, 300 hektare di antaranya akan diperuntukkan bagi peti kemas dan terminal kendaraan. Adapun untuk kapasitas pelabuhan nantinya akan mencapai 7,5 juta TEUs pada 2027.

Jajaran pejabat pemerintahan yang turut hadir mendampingi Presiden di Istana Kepresidenan Bogor yaitu Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, serta sejumlah tamu undangan terbatas lainnya hadir di Patimban dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.***

Baca Juga: Kampanye ShopeePay Semua Rp1 Cetak Rekor Baru dengan Lebih dari 100 Ribu Voucher Terjual 12 Menit!

Editor: Qiya Ameena

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler