JURNAL GAYA - Jeda kompetisi karena pandemi Covid-19, membuat pusing tujuh keliling semua klub peserta kompetisi.
Operasional klub untuk gaji pemain, tim pelatih, dan kru pendukung tetap keluar. Biaya latihan pemain juga menjadi tanggungan klub.
Tak heran beberapa klub memulangkan pemainnya untuk berlatih mandiri di rumah masing-masing, meskipun dengan pengawasan ketat dari klub, tim pelatih, dan dokter klub.
Baca Juga: Mengenal Terapi Konvalesen Plasma Darah Untuk Terapi Pasien Covid-19
Hal ini dialami juga oleh tim kebanggaan DKI Jakarta, Klub Persija yang merupakan tim ibu kota.
jajaran manajemen Persija Jakarta meminta kepada PSSI untuk segera menentukan nasib kompetisi Liga 1 Indonesia yang hingga saat ini belum menemui titik terang akibat tak dikantonginya izin penyelenggaraan dari pihak kepolisian.
"Kami memerlukan kepastian terkait kelanjutan kompetisi, apakah akan berjalan atau tidak," ujar direktur Persija Jakarta Ferry Paulus seperti dikutip dalam laman resmi klub dari Jakarta, Minggu, 3 Januari 2020.
Baca Juga: Jadwal Acara TV RCTI 4 Januari 2021, Ikatan Cinta Andin Lewati Masa Kritis dan Ada Dewa di Sisiku
Menurut Ferry keputusan PSSI bakal menjadi pertimbangan utama bagi klub Macan Kemayoran untuk menentukan langkah selanjutnya untuk tim. Berkaitan juga dengan nasib klub dan nasib para pemain.
Ferry mengatakan salah satu yang membuat bimbang yakni soal kontrak pemain. Pada bulan Januari sekarang sejumlah pemain kontraknya akan habis dalam waktu dekat dan klub tak tahu apakah akan tetap memperpanjang atau melepasnya seiring ketiadaan kompetisi.
"(Keputusan PSSI) ini untuk menentukan langkah selanjutnya untuk tim, termasuk nantinya terkait kelanjutan kontrak beberapa pemain yang akan habis. Untuk saat ini, kami belum bisa mengambil keputusan karena ini semua tergantung pada kepastian kompetisi berjalan atau tidak," kata Ferry.
Baca Juga: TERUNGKAP! Inilah Sebenarnya Mimpi Asli dari Beomgyu TXT, Mimpinya Berubah-ubah
Menurut kabar terakhir, PSSI dan PT Liga Indonesia Baru masih berupaya meyakinkan kepolisian untuk bisa mengeluarkan surat rekomendasi. Federasi dan operator ingin kompetisi bisa berjalan pada awal Februari sesuai rencana awal.
"Semua pihak sudah merindukan kompetisi bergulir kembali, apalagi para penggemar sepak bola. Lebih jauh lagi, dengan adanya kompetisi, semua kegiatan di Klub dan tim Persija akan kembali berjalan," kata dia.***