JURNAL GAYA - Setelah petugas gabungan dari Basarnas, Polri, TNI, nelayan, dan sukarelawan berusaha mencari korban tenggelam terseret laut.
Korban bernama Deris awalnya diketahui sedang memancing di Pantai Cijeruk daerah pantai Selatan. Kemudian diketahui korban terseret ombak laut yang tiba-tiba mengarah kepadanya.
Menurut Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Garut, Aah Anwar, membenarkan bahwa jajarannya bersama petugas lain dari Basarnas, Polri, TNI, nelayan, dan sukarelawan lainnya berhasil menemukan korban bernama Deris dalam keadaan meninggal dunia.
"Korban berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia tidak jauh dari lokasi kejadian," kata Aah.
Baca Juga: Gempa Sulawesi Barat, 34 Orang Ditemukan Tim Gabungan Telah Meninggal Dunia
Petugas gabungan bersama nelayan akhirnya berhasil menemukan jasad Deris yang sebelumnya dilaporkan hilang terbawa arus ombak saat memancing ikan di Pantai Cijeruk, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Jumat, 15 Januari 2021, seperti dikutip dari ANTARA.
Korban yang diketahui berprofesi sebagai guru dan baru diangkat menjadi CPNS itu, kata Aah, langsung dibawa ke rumah sakit untuk selanjutnya diserahkan kepada keluarga korban.
Kronologisnya sendiri, menurut Aah, sebelumnya korban sedang memancing ikan, kemudian terbawa arus ombak di kawasan Pantai Cijeruk, Kecamatan Cibalong, Garut, Rabu, 13 Januari 2021.
Berarti ada jeda dua hari dari sejak hilang terseret ombak sampai ditemukannya korban.
Baca Juga: Artis Band Asal Bandung Ditangkap karena Narkoba, Hasil Urinenya Positif Narkoba
"Adanya kejadian itu harus menjadi perhatian masyarakat untuk tetap selalu waspada dan berhati-hati ketika melakukan aktivitas," katanya.
Rekan korban bernama Mahdi yang merupakan saksi yang melihat korban saat-saat terakhirnya, menyatakan kalau korban Deris terbawa arus saat akan mengambil umpan yang jatuh ke laut.
"Umpannya hanyut, kemudian Deris berenang untuk mengambil umpan," katanya.
Baca Juga: Diduga Langgar Protokol Kesehatan Raffi Ahmad Terancam Dilaporkan Polisi
Ia menyampaikan saat kejadian tidak sempat tertolong karena korban menghilang terbawa arus ombak.
Sejumlah rekan korban dan warga lainnya, kata Mahdi, berupaya mencari korban, namun tidak berhasil menemukannya, hingga akhirnya petugas gabungan menemukan korban, Jumat pagi.
"Sempat teriak minta tolong, namun temannya tidak sempat menolong," katanya.***