Ridwan Kamil: Status Zona Merah di Jabar Meluas hingga 6 Kabupaten-Kota, Kab Bandung dan KBB Merah!

18 Januari 2021, 20:30 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyebutkan, pekan ini ada 6 Kabupaten dan Kota yang berstatus zona merah Covid-19. /Humas Pemprov Jabar/

JURNAL GAYA - Pekan ini, kawasan zona merah di Jawa Barat meluas hingga ke enam kota dan kabupaten, dua diantaranya masih bertahan statusnya sejak 1,5 bulan lalu.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, pekan ini kota dan kabupaten yang berstatus zona merah atau daerah dengan risiko tinggi semakin bertambah. dua daerah yang masih bertahan di zona merah diantaranya Kabupaten Karawang dan Kota Depok.

"Jadi, sudah enam pekan berturut-turut Kota Depok dan Kabupaten Karawang ada di zona risiko tinggi Covid-19. Masih seperti pekan lalu, Kabupaten Ciamis dan Kota Bekasi masih di zona merah. Sedangkan zona merah yang baru adalah Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat," ujar Ridwan Kamil usai rapat penanganan Covid-19 di Markas Kodam III Siliwangi, Senin 18 Januari 2021.

Baca Juga: Ridwan Kamil Minta Pasien Covid 19 yang Sembuh Jadi Pendonor Plasma Konvalesen

Baca Juga: 9 Kuliner Terlezat di Bandung 2021, Rasa Paling Nampol dan Melegenda

Ridwan Kamil lebih jauh mengungkapkan, saat ini Kabupaten Karawang menjadi perhatian penting karena status zona merah di daerah tersebut tak kunjung turun levelnya sepanjang enam pekan.

"Karawang masih di zona merah, jadi kami akan melakukan kunjungan kerja secepatnya ke sana. Kemudian ada penambahan sekarang Kabupaten Bandung dan KBB juga zona merah," tambahnya.

Emil menjelaskan, Kabupaten Garut dan Kabupaten Bekasi yang pekan lalu masuk zona merah, pekan ini tingkat risiko penyebarannya menurun. Semua daerah di Jabar pun masih diwajibkan melaksanakan PSBB Proporsional dan Adaptasi Kebiasaan Baru.

Baca Juga: HUJAN-HUJANAN Presiden Pantau Banjir di Kalimantan Selatan dari Jembatan Martapura

Sementara itu, Emil juga menyebutkan, tingkat keterisian rumah sakit perawatan pasien Covid-19 di Jabar menurun. Hal ini berkat penambahan kapasitas tempat perawatan dan tempat isolasi di Jawa Barat.

"Alhamdullillah berkat hadirnya berbagai fasilitas isolasi baik di Secapa TNI AD, Kota Bogor, dan lain-lain, maka tingkat keterisian ruang isolasi kita bisa turun lebih dari 5 persen, yang tadinya 77,8 persen, sekarang 72 persen. Mudah-mudahan seterusnya Bisa berkurang," paparnya.

Sejauh ini Secapa TNI Angkatan Darat, kata Emil, sudah diisi oleh pasien Covid-19 bergejala ringan. Antara lain untuk merawat 10 orang pegawai DPRD Jabar beserta keluarganya yang positif Covid-19.

Baca Juga: Gunung Merapi Kembali Keluarkan Awan Panas Guguran Sejauh 1.000 Meter

Emil juga menyebutkan saat ini Pemprov Jabar juga memiliki metode untuk menghitung kedisiplinan warga dalam hal jaga jarak dan pemakaian masker. Hal ini dilaporkan oleh tim dari Satuan Pol PP, TNI, dan Polri. ***

Editor: Dini Yustiani

Tags

Terkini

Terpopuler