JURNAL GAYA - Ada pemandangan haru sesaat sebelum pelantikan Joe Biden pada tanggal 20 Januari 2021 waktu AS.
Biden menyampaikan kata-kata perpisahannya untuk kota yang dicintainya Kota Delaware yang menjadi saksi sejarah perjuangannya menuju gedung putih.
Biden menahan emosi dan menahan air matanya untuk tidak keluar saat mengingat kisah almarhum istri pertamanya dan anaknya yang telah meninggal lebih dahulu.
Baca Juga: Amanda Manopo Sebut Pernah Menikah di Usia 18 Tahun, Sama Siapa?
Presiden terpilih AS Joe Biden sangat emosional selama upacara perpisahan singkat di Delaware pada Selasa (19 Januari) sebelum menuju ke Washington untuk pelantikannya.
Biden dalam pidatonya berterima kasih kepada semua teman dan keluarga yang telah berkumpul untuk mengantarkannya di pusat Garda Nasional.
"Saat aku mati, Delaware akan tertulis di hatiku," kata Biden, dengan suara yang bergetar menahan tangis.
Baca Juga: Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo Hari Ini Siap Mengikuti Uji Kelayakan dan Kepatutan di DPR
"Ini sangat pribadi bahwa perjalanan kami berikutnya ke Washington dimulai di sini, tempat yang mendefinisikan yang terbaik dari diri kami sebagai orang Amerika," kata Biden di depan para pendukungnya, sahabat, dan keluarganya. Seperti dikutip Jurnal Gaya dari ANTARA, Rabu, 20 Januari 2021.
Pasukan Garda Nasional membantu penegakan hukum dan menangani keadaan darurat domestik.
"Saya tahu ini adalah masa-masa gelap, tetapi selalu ada terang. Itulah yang paling diajarkan oleh negara bagian ini kepada saya," kata Biden.
Baca Juga: UP DATE! Ratusan Kepala Keluarga Korban Banjir Bandung Gunung Mas Mengungsi, 3 Rumah Rusak Berat
Biden sangat mengenal sekali negara bagian Delaware, ia menjadi senator di Delaware selama lebih dari tiga dekade.
Negara bagian Delaware memiliki luas wilayah 6.452 km2, dan ibu kotanya adalah Kota Dover.
Biden sebelumnya berusaha mencalonkan diri sebagai presiden sebanyak dua kali yang berakhir dengan kegagalan.
Baca Juga: Inilah 6 Bintang K-pop yang Bisa Menjadi Ayah Baik di Masa Depan, Salah Satunya V BTS!
Tidak pantang menyerah Biden mencalonkan lagi menantang Donald Trump dan akhirnya menang pada November 2020.
Biden menyesalkan pelantikan dirinya sebagai Presiden AS ke-46 tidak dihadiri anak pertamanya Joseph Robinette "Beau" Biden III, akrab dipanggil Beau.
Beau pernah menjabat sebagai jaksa agung di Delaware, sayangnya Beau meninggal karena kanker otak.
"Kita harus memperkenalkan dia sebagai presiden," kata Biden, air mata mengalir di wajahnya saat mengenang anak tercintanya.
"Jangan bilang padaku hal-hal tidak bisa berubah. Mereka bisa, dan memang begitu," kata Biden. "Saya benar-benar merasa terhormat menjadi presiden dan panglima tertinggi Anda berikutnya."
Baca Juga: ARMY Pasti Gemas! Ini Dia Kebiasaan Manis Jimin BTS Menjaga Barang Miliknya, Cute!
Setelah upacara, Biden terbang ke Washington untuk menghadiri peringatan Lincoln Memorial untuk para korban COVID-19. Dia akan bermalam di Blair House, wisma resmi presiden, sebelum dia dilantik pada hari Rabu (20/1) dan pindah ke Gedung Putih.