Partai Demokrat Ungkap Ciri-ciri Orang yang Hendak Melakukan Kudeta dari AHY

1 Februari 2021, 17:53 WIB
Partai Demokrat. /

 

JURNAL GAYA - Pengakuan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) soal rencana pengambil alihan kekuasaannya dari Partai Demokrat oleh orang-orang di lingkaran Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuat publik terhenyak.

Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Jansen Sitindaon mengungkapkan soal ciri-ciri orang yang hendak melakukan aksi kudeta tersebut.

Ia pun menyatakan meski kepemimpinan AHY ingin direbut pihak tertentu namun situasi partai tetap solid.

“Sudah hampir 12 tahun aku di partai ini. Berproses dari bawah dengan juga memimpin DPC. Telah beberapa kali badai datang dari luar maupun dalam. Dan engkau selalu kuat, solid dan bertahan Demokratku,” ujar Jansen, Senin 1 Februari 2021.

Baca Juga: AHY Ngaku Mau Dikudeta, Sebut Pelaku Berasal dari Lingkaran Presiden Jokowi dengan Dana Besar

Ia pun mengungkapkan ciri-ciri oknum dari pemerintahan yang ingin melakukan kudeta terhadap AHY dari pucuk pimpinan Partai Demokrat.

Disebutkan, orang tersebut berpangkat jenderal.

“Ini bukan soal debat politik. Kalau soal ini walau tidak ahli, jika sudah sehat aku siap hadapi siapapun. Aku hanya ingin mengetukmu sebagai sesama orang yang di dalam diri kita ada jasa Pak SBY, kudoakan engkau baik-baik saja jenderal, tidak kena karma atas lupanya engkau akan sejarah dirimu,” katanya.

Ketua Umum Partai Demokrat AHY mengungkapkan ada pihak yang ingin mengambil alih kekuasaan Partai Demokrat.

Baca Juga: Minat Masyarakat Jabar Jadi Relawan Puskesmas Membludak, Pendaftar Ada 4.321 Orang

“Yaitu tentang adanya gerakan politik yang mengarah pada upaya pengambilalihan kepemimpinan Partai Demokrat secara paksa, yang tentu mengancam kedaulatan dan eksistensi Partai Demokrat,” ujar AHY di Kantor Partai Demokrat di Jalan Proklamasi, Senin 1 Februari 2021.

AHY mengatakan dirinya mendapat kesaksian dari kader-kader Partai Demokrat bahwa pihak yang ingin mengambil alih tersebut berasal dari lingkar kekuasaan pemerintah Joko Widodo (Jokowi).

“Menurut kesaksian dan testimoni banyak pihak yang kami dapatkan, gerakan ini melibatkan pejabat penting pemerintahan, yang secara fungsional berada di dalam lingkar kekuasaan terdekat dengan Presiden Jokowi,” katanya.

Baca Juga: Mark Tuan GOT7 Tiba Di Arcadia, Update Keluarganya Bikin Ahgase Ambyar

Disebutkan, gerakan tersebut sudah menadapat dukungan dari sejumlah menteri di kabinet Jokowi. Sehingga hal ini harus disikapi secara serius oleh internal Partai Demokrat.***

Editor: Dini Yustiani

Tags

Terkini

Terpopuler