Sindir Petinggi Partai Demokrat? Moeldoko: Aku Ngopi-ngopi Kenapa Ada yang Grogi

4 Februari 2021, 19:38 WIB
Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko memberi keterangan pers di kediamannya kawasan Menteng, Jakarta, Rabu 3 Fabruari 2021. /ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/rwa

 

JURNAL GAYA - Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko akhir-akhir ini ramai diperbincangkan publik terkait isus kudeta jabatan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Terkait hal tersebut, Moeldoko pun beberapa kali memberikan keterangan pers.

Tiba-tiba Moeldoko pun kembali mengeluarkan pernyataan melalui media sosial Facebook dan Instagram. Pernyataannya itu terkesan menyindir soal kasus yang riuh akhir-akhir ini.

Mantan Panglima TNI ini, Kamis 4 Februari 2021, mengunggah foto sedang ngopi berikut keterangannya.

Moeldoko terlihat tersenyum tipis di foto itu.

"Aku ngopi-ngopi kenapa ada yang grogi," demikian tulisan di foto tersebut.

Moeldoko lalu berbicara soal kebiasaan lelaki ketika ngopi. Obrolan lelaki saat ngopi bisa ke mana-mana saja.

Baca Juga: Menjadi Pemain Pinjaman di Liga Italia, Castillon Masih Berharap Kembali Bermain Bersama Persib Bandung

"Saat sekumpulan laki laki menikmati kopi, pembicaraan bisa melebar dari soal joke ringan, pekerjaan, sosial, seni, olahraga, bahkan politik," tulisnya.

Menurut Moeldoko, semua harus kembali seperti biasa seusai ngopi-ngopi. Tak boleh ada sakit hati.

"Setelah habis secangkir, kita bisa kembali ke pekerjaan masing-masing dimana semua sepakat 'no heart feeling'," lanjutnya.

Moeldoko menyebut kopi baik bagi kebutuhan wawasan insan. Dia heran kenapa ngopi saja harus lapor atau minta izin.

Baca Juga: 26 Kali Gempa, Gunung Merapi Luncurkan 9 Kali Lava Pijar

"Ngopi membuka wawasan kita. Kenapa untuk ngopi saja, harus pakai lapor atau minta ijin," tulisnya.

Sebelumnya, Partai Demokrat mengungkap isi undangan Moeldoko kepada sejumlah kader. Partai Demokrat menuding Moeldoko menemui kader mereka.

Baca Juga: JANGAN TAKUT! Panglima TNI dan Kapolri Ajak Masyarakat Ikuti Tes Rapid Antigen Gratis

"Para kader yang ditemui ini, dibujuk datang dengan janji untuk mendapat alokasi dana tanggap bencana alam di daerah masing-masing. Mereka datang dengan prasangka baik, untuk menghormati undangan, tetapi malah diajak bicara soal KLB dan pencapresan 2024," ucap Kepala Bakomstra PD Herzaky Mahendra Putra.***

Editor: Dini Yustiani

Sumber: Instagram @movreview

Tags

Terkini

Terpopuler