PT Bio Farma Menerima Gelombang Kedua Vaksin AstraZeneca, Siap Didistribusikan Untuk Program Vaksinasi

27 April 2021, 14:08 WIB
Vaksin Astrazenecca tiba di Indonesia /Jurnal Gaya /Bio Farma

JURNAL GAYA - Vaksin keluaran AstraZenecca tiba di gudang Bio Farma untuk segera didistribusikan mendukung program vaksinasi pemerintah pusat.

Vaksin yang tiba merupakan vaksin gelombang kedua yang akan didistribusikan ke berbagai daerah.

Induk Holding BUMN Farmasi PT Bio Farma, akan menyimpan di kotak penyimpanan khusus vaksin, dan kemudian mendistribusikannya.

Vaksin Covid-19 dari AstraZeneca rencannya akan dikirimkan pada tanggal 27 April 2021 sebanyak 3.852.000 dosis.

Sebelumnya, Bio Farma juga sudah menerima dan telah mendistribusikan Vaksin buatan AstraZeneca gelombang pertama sebanyak 1.100.000 dosis pada tanggal 3 Maret 2021 yang lalu.

Baca Juga: Diam-diam Anang Hermansyah Kagumi Sosok Krisdayanti: Dia Harus Bikin Buku Perjalanan Hidupnya

Jumlah vaksin finish product kemasan multidose dari AstraZeneca yang sudah diterima Bio Farma adalah sebanyak 4.965.600 dosis.

Indonesia belajar dari tsunami Covid-19 yang terjadi di India karena penularan yang terjadi tidak diimbangi dengan program vaksinasi secara masif.

Menurut Sekretaris Perusahaan Bio Farma sekaligus Juru Bicara Vaksin, Bambang Heriyanto, vaksin Covid-19 yang dikemas dalam 38.520 kemasan dus ini, akan disimpan di tempat penyimpanan khusus dengan temperatur yang dijaga antara 2-8 derajat celcius.

"Setelah kami menerima vaksin Covid-19 dari AstraZeneca gelombang kedua ini, kami akan menyimpannya di tempat khusus dengan suhu yang tetap terjaga antara 2-8 derajat celcius, dan akan dilakukan pemeriksaan dokumen di internal kami, dan kami menunggu instruksi Kementerian Kesehatan untuk pendistribusiannya", kata Bambang menjelaskan.

Baca Juga: Sule Ungkap Kondisi Anak-anak Soal Nathalie Holscher, Singgung Postingan Putri Delina Kepalsuan dan Kebohongan

Sampai sekarang PT Bio Farma telah menerima total vaksin Covid-19 berjumlah 67.465.600 dosis.

Sebagaimana diketahui, vaksin Covid-19 dari Astra Zeneca ini, merupakan hasil kerja sama multilateral antara pemerintah Indonesia dengan COVAX, CEPI, GAVI, UNICEF, dan WHO, terkirim sebanyak 3.852.000 dosis dalam bentuk finish product atau sudah bisa langsung disuntikkan sebagai vaksin tanpa pengolahan dulu.

Baca Juga: Sule Belum Berhasil Ajak Nathalie Holscher Pulang: Semua Memang Kesalahan Saya

Sementara itu, Menteri Luar Negeri RI, Retno L Marsudi, menyatakan kalau pemerintah RI terus mengupayakan ketersediaan vaksin bagi kebutuhan dalam negeri sambil terus memperjuangkan kesetaraan akses vaksin bagi semua negara.

“sejak awal pandemi dan sampai sekarang, pemerintah Indonesia mengupayakan ketersediaan vaksin bagi kebutuhan dalam negeri, sambil terus memperjuangkan kesetaraan akses vaksin bagi semua negara”, ujarnya.

Menurut Menlu, Indonesia akan terus aktif dalam pembahasan isu vaksin dunia. Indonesia yang saat ini duduk sebagai salah satu co-chairs dalam Covax AMC Engagement Group.

Forum ini merupakan grup pengadaan dan distribusi vaksin antar negara yang memiliki Advanced Market Commitment (AMC) dengan negara donor, yang artinya proaktif dalam menyediakan vaksin untuk rakyatnya sendiri dan memastikan keadilan akses vaksin di negara berkembang dan kurang maju.

Agenda diplomasi Indonesia bersama COVAX adalah untuk memasok 20% populasi setiap negara AMC, serta untuk mendukung rencana vaksinasi nasional mereka.***

Editor: Dini Yustiani

Sumber: Bio Farma

Tags

Terkini

Terpopuler