UPDATE Varian Omicron Masuk Indonesia, Menkes: Terdeteksi Baru Satu Orang di Wisma Atlet

16 Desember 2021, 19:19 WIB
Kasus Omicron pertama kali pada seorang orang petugas kebersihan Wisma Atlet Jakarta. /Antara / Pavlo Gonchar/

JURNAL GAYA - Kekhawatiran masyarakat Indonesia atas datangnya varian baru Covid-19 bernama Omicron yang diumumkan badan kesehatan dunia WHO (World Health Organization) mulai terbukti.

Melalui keterangan resminya yang dikeluarkan Kementerian Kesehatan Indonesia oleh Budi G. Sadikin kepada media, Pemerintah Indonesia mengkonfirmasi tertularnya salah seorang pegawai kebersihan di Wisma Atlet Jakarta dengan varian baru tersebut.

Keterangan Pers Perkembangan Pandemi COVID-19 diumumkan sendiri Budi G. Sadikin pada hari ini Kamis, 16 Desember 2021 pada pukul 10.30 WIB.

Baca Juga: Telkomsel Optimalisasi Jaringan Jelang Natal dan Tahun Baru 2022, Ini Sederet Persiapannya

Menurut rilis media tersebut, Kementerian Kesehatan sudah mendapatkan konfirmasi Omicron masuk ke Indonesia pada Rabu, 15 Desember 2021.

Pegawai di Wisma Atlet Jakarta dengan inisial pasien N merupakan pekerja pembersih di RSD Wisma Atlet.

Terkuaknya keberadaan Omicron di indonesia berawal dari pengambilan sample rutin dari para pegawai per tanggal 8 Desember 2021, diambil langsung oleh dokter Wisma Atlet.

Hasilnya menyatakan kalau ditemukan 3 orang pekerja terkonfirmasi positif, sedangkan yang terkonfirmasi positif Omicron ada 1 orang.

Baca Juga: DAHSYAT! Ramalan Jayabaya Sebut Pulau Jawa Terbelah Menjadi 2 di 2022, Ini Penjelasan Ilmiahnya

Ternyata terkonfirmasi positif ketiganya tanpa gejala, tidak ada demam dan batuk-batuk.

Saat ini ketiganya sudah dikarantina di Wisma Atlet dan hasil tes PCR terbaru memperlihatkan hasilnya negatif.

Sementara itu, di luar pegawai Wisma Atlet yang terkonfirmasi positif Covid-19 dan Omicron, Kemenkes juga mendeteksi ada 5 kasus probable Omicron. Terdiri atas dua kasus merupakan WNI yang baru kembali dari Amerika Serikat dan Inggris. Saat ini keduanya diisolasi di Wisma Atlet. Sisa tiga orang lainnya merupakan WNA asal Tiongkok di Manado.

Statusnya saat ini masih berstatus probable, sedang dilakukan tes genome sequencing dan diharapkan 3 hari ke depan bisa dikonfirmasikan.

Baca Juga: DAHSYAT! Bukan Semeru, Ternyata Gunung ini yang jadi Petaka Pulau Jawa Terbelah dua di 2022

Masyarakat wajib terinformasi atas informasi ini, serta menghimbau tidak usah khawatir dan panik. Untuk itu Kemenkes menghimbau untuk mengurangi perjalanan ke luar negeri yang tidak mendesak karena penularan Omicron sangat cepat, seperti di Inggris saat ini penambahan kasus mencapai 70 ribu per hari.

Seperti yang telah terdata, hospitalization Omicron lebih rendah dibandingkan varian Delta yang sempat meledak kasusnya di Indonesia, namun tetap masyarakat harus waspada.

Untuk menanggulangi penularan lebih luas, pemerintah akan mempersiapkan infrastrukturnya mulai dari RS, mobil ambulans hingga obat-obatan.

Saat ini, pemerintah melalui Kepala BNPB akan menyampaikan tindakan apa yang akan dilakukan di RSD Wisma Atlet dan fasilitas karantina di Manado.

Baca Juga: Sinopsis Cinta Amara SCTV 16 Desember 2021, Afandy Datangi Rumah Herdy untuk Undang ke Acara Syukuran Amara

Tindakan yang sedang dilakukan pemerintah yakni dengan memperbanyak melakukan tes WGS dan menggencarkan Reagen PCR SGTF yang bisa memberikan marker atau indikasi dini bahwa jika hasilnya positif maka kemungkinan besar adalah varian Omicron.

Sementara itu, stok vaksin saat ini mencapai 110 juta dosis karena mendapat tambahan donasi dari negara sahabat. Lebih dari cukup untuk 5-6 minggu ke depan.***

 

Editor: Dini Yustiani

Sumber: Kementerian Kesehatan RI

Tags

Terkini

Terpopuler