5 Sekolah di Bandung Ditutup, Usai 13 Siswa Positif COVID-19, Setelah Hasil Tes Acak

2 Februari 2022, 20:13 WIB
Ilustrasi. di Indonesia, sekolah ditutup selama pandemi Covid-19. /Instagram @unicef

 

JURNAL GAYA - Lima Sekolah di Bandung hentikan PTM, usai 13 orang siswa dinyatakan positif COVID-19.

Temuan adanya 13 siswa di Bandung yang positif COVID-19, didapat dari adanya tes acak yang dilakukan pada sekitar 2.488 warga sekolah.

Kepala Bidang Pengembangan Pendidikan Sekolah Dasar (PPSD) Dinas Pendidikan Kota Bandung, Bambang Ariyanto mengungkapkan, setelah melakukan tes acak sekitar 2.488 warga sekolah terdapat 13 orang terkonfirmasi positif covid-19. Dari jumlah tersebut di antaranya yaitu 12 siswa dan seorang guru.

Atas hal itu ia mengaku terus melakukan evaluasi bersama dinas terkait soal Pembelajaran Tatap Muka tersebut.

Baca Juga: Bukan Zombie, Sutradara All Of Us Are Dead Fokus kepada Hal Berikut Ini

"Terkonfirmasi positif itu 12 siswa dan 1 guru. Masih isoman," katanya pada Kegiatan Bandung Menjawab di Balai Kota Bandung, Rabu 2 Februari 2022.

Bambang mengatakan, dari hasil surveilans selama Januari, positifty rate di satu sekolah dan 4 rombongan belajar itu melebihi 5 persen.

"Satu (sekolah) ditutup 15 hari dan 4 sekolah ditutup rombongan belajarnya (kelas). Untuk jenjangnya satuan pendidikan SD dan SMP," kata Bambang.

Ia menjelaskan, langkah penutup sementara sekolah dan rombongan belajar dilakukan guna menekan angka penyebaran.

Baca Juga: LUNA MAYA Akui Kena Tipu Online Karena Karma: Gue Dulu Sering Bego-begoin Temen yang Kena Tipu!

Meski demikian, pihaknya mengaku akan melakukan evaluasi PTM secara penuh sesuai instruksi Presiden RI, Joko Widodo beberapa waktu lalu.

"Kalau kebijakannya di area Kota Bandung itu kita tunggu kebijakan pemerintah pusat. Karena Pemkot Bandung sesuai dengan regulasi dari pusat dengan SKB 4 menteri dan Inwal, " jelasnya.

Di samping itu, Pemkot Bandung tetap menerapkan aturan yang berlaku dalam pelaksanaan PTM. Mulai dari verifikasi hingga validasi, sehingga pembelajaran terus berjalan.

Baca Juga: INFO LOKER! PT Indocement Tunggal Prakarsa Buka Lowongan 4 Posisi Lulusan SMA D3 S1 Terbaru Februari 2022

"Jumlah survei terkait PTM itu 13.000 atau di angka 96 persen yang ingin PTM oleh orang tua. Kalau anak-anaknya 20.000 ribuan atau 97 persen, " ujarnya.

Ia menyampaikan, dalam pelaksanaan PTM terdapat uji mutu sebelum pelaksanaan setiap sekolah menyelenggarakan pendidikan.

"Kalau hasil uji kepatuhan individu itu di atas 80 persen, maka lanjut PTM di sekolah. Catatan itu dengan angkat kapasitas tetap bahkan menigkat, 50 persen jadi 75 persen, " tuturnya.

"Sebaliknya kalau di bawah 80 persen kita lapor ke ketua satgas nanti kebijakan Plt untuk menurunkan kapasitas itu. Jadi instrumen pengamanan PTM di sekolah," imbuhnya.

Baca Juga: Sinopsis Suster El SCTV, Episode 15, BAPER! Felix Akhirnya Mengaku CEMBURU Lihat Kedekatan Nara dan Devan

Ia menambahkan, terdapat juga uji kepatuhan institusi oleh Dinas Kesehatan. Mulai dari jarak, jumlah hingga kepatuhan yang akan melaksanakan kegiatan.

"Harus patuh regulasi, prokes juga UPT dengan kewilayahan akan melakukan uji kepatuhan. Kira sedang berjalan baik individu maupun institusi, " tuturnya.***



 

 

Editor: Dini Yustiani

Tags

Terkini

Terpopuler