Binary Option BERBAHAYA dan Bikin Bangkrut karena 4 Alasan Berikut, Nomor 3 Mekanismenya Mirip Judi

10 Februari 2022, 10:59 WIB
Ilustrasi. Cara kerja Binary Option. /Pixabay

JURNAL GAYA - Pembahasan mengenai Binary Option seakan tidak pernah habis dan viral di tengah masyarakat.

Para korban Binary Option terus bermunculan dan mengeluhkan tentang kerugian yang dialami.

Tak jarang akun media sosial para affiliator Binary Option seperti Doni Salmanan dan Indra Kenz, ikut diserang juga oleh para korban yang meminta agar uang mereka yang lenyap bisa kembali.

Dikutip Jurnal Gaya dari laman Jurnal Soreang yang berjudul 4 Alasan Binary Option Sangat Berbahaya dan Merugikan, Apa Saja? Ini Daftarnya terdapat fakta tentang platform Binary Option.

Baca Juga: CEK NAMA! Kamukah Penerima PKH Kemensos Tahap 1 Februari 2022? Periksa di Sini dan Simak Cara Pencairan Bansos

Menyikapi maraknya platform yang ilegal di Indonesia tersebut, pemerintah telah melakukan tindakan tegas dengan melakukan pemblokiran situs web yang terindikasi sebagai platform Binary Option.

Akan tetapi, ternyata tindakan pemblokiran situs web platform Binary Option ini dinilai masih belum begitu efektif.

Pasalnya, masih banyak ditemukan situs-situs web Binary Option terutama yang ada di dalam daftar pemblokiran seperti Binomo, Quotex, Octa FX, dan lain-lain.

Tak hanya situs dari platform tersebut, para affiliator Binary Option juga masih ada beberapa yang mempromosikannya.

Meskipun beberapa di antaranya sudah terlihat tidak lagi mengunggah video-video ‘edukasi’ di kanal Youtube para affiliator tersebut.

Di samping itu, perlu juga diketahui beberapa hal berbahaya yang harus dihindari dari platform Binary Option tersebut.

Dilansir Jurnal Soreang dari laman website moneycrashers.com, berikut beberapa risiko yang bakal terdapat di dalam dunia Binary Option.

Baca Juga: Suzy Sang Penyanyi Telah Kembali, Umumkan Segera Comeback dengan Single Digital Barunya Sarellite!

1. Pertarungan dengan platform penyedia Binary Option

Pada dasarnya, para platform Binary Option ini akan bertaruh dengan para member mereka sendiri.

Ketika member Binary Option ini mendapatkan keuntungan dari taruhan mereka, pihak platform harus merogoh kocek untuk membayar keuntungan tersebut.

Di satu sisi, platform tersebut juga tidak ingin merugi dan akan mengatur sedemikian rupa agar membernya tidak selalu mendapatkan keuntungan.

Pihak platform memegang kendali atas pergerakan arah pasar yang sedang ditebak oleh membernya tersebut.

2. Masalah penarikan dana

Hal berbahaya lainnya dari Binary Option adalah masalah penarikan dana atau istilah lainnya disebut withdraw.

Para platform Binary Option ini seringkali mempersulit ketika membernya akan melakukan penarikan dana.

Permasalahan tersebut ujungnya akan membuat uang para member menghilang begitu saja tanpa kejelasan.

3. Prediksi jangka pendek yang jarang akurat

Cara kerja di Binary Option ini memberikan dua pilihan kepada membernya untuk menebak sebuah aset naik atau turun.

Jangka waktu menebak sebuah harga aset naik atau turun di dalam Binary Option ini berjalan sangat singkat.

Baca Juga: LUCAS NCT Update Foto di IG! Usai Kontroversi Perselingkuhannya dengan Sederet Wanita

Akibatnya, banyak kemudian member yang dirugikan karena prediksi atau tebakannya seringkali tidak tepat.

4. Kurangnya pengawasan regulasi

Terakhir, hal berbahaya dari platform Binary Option ini terkait dengan kurangnya pengawasan regulasi.

Kurangnya pengawasan regulasi ini akan berdampak negatif terhadap para member yang menginvestasikan uang mereka.

Seperti di Indonesia, Bappebti sebagai pengawas perdagangan berjangka komoditi tidak akan membantu para member yang bermasalah dengan platform Binary Option bersangkutan.

Itulah empat alasan Binary Option ini sangat berbahaya dan juga merugikan.***Ilham Maulana/Jurnal Soreang

Editor: Dini Yustiani

Sumber: Jurnal Soreang

Tags

Terkini

Terpopuler