POTRET Proyek Bendungan Bener Bernilai Rp2 Triliun, PURWOREJO Viral Usai Warga Bentrok dengan Aparat

10 Februari 2022, 19:38 WIB
POTRET Proyek Bendungan Bener Bernilai Rp2 Triliun, PURWUREJO Viral Usai Warga Bentrok dengan Aparat /Instagram.com/@wadas_melawan


JURNAL GAYA - Inilah potret dan informasi mengenai proyek Bendungan Bener yang menjadi viral usai terjadi kericuhan warga di Desa Wadas Kabupaten Purworejo.

Potret Bendungan Bener yang terletak di Desa Wadas Kabupaten Purworejo saat ini menjadi sorotan di tanah air, setelah isu bentrokan warga dan aparat menjadi pemberitaan di jagad maya.

Ihwal keributan warga yang terjadi di Wadas, berawal dari pihak pemerintah setempat yang melakukan pengukuran lahan Bendungan Bener di tanah yang sudah dibebaskan.

Sebagaimana dikutip Jurnalgaya.com melalui Berita DIY dalam artikel berjudul Profil Proyek Bendungan Bener yang Mendatangkan Bentrok di Desa Wadas Kabupaten Purworejo

Baca Juga: Bocoran Sinopsis Dewi Rindu SCTV 10 Februari 2022, SEMANGAT! Dewi Yakin Ada Kemungkinan Rindu Masih Hidup

Karena memicu bentrok antara wagra Desa Wadas dan aparat karena Bendungan Bener, membuat Ganjar Pranowo selaku gubernur Jawa Tengah meminta maaf dan menggelar konferensi pers di Mapolres Purworejo.

"Yang pertama, saya ingin menyampaikan minta maaf kepada seluruh masyarakat, khususnya masyarakat Purworejo dan masyarakat Wadas. Karena kejadian kemarin mungkin ada yang merasa betul-betul tidak nyaman," kata Ganjar saat menggelar presconference di Mapolres Purworejo, Rabu, 9 Februari 2022.

Perlu diketahui pembangunan Bendungan Bener, merupakan salah satu dari sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN), yang saat ini terus dikerjakan pembangunannya.

Dikutip dari laman kppip.go.id, Bendungan Bener diketahui memiliki anggaran dana APBN-APBD sebesar 2,060 triliun.

Baca Juga: Hadang OMICRON, Polda Jabar Siap Tutup 5 Gerbang Tol ke Bandung, Ridwan Kamil: Diserahkan pada Kepolisian

Selain itu sebagai penangnggung jawab proyek Benduangan Bener yang terletak di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah langung oleh Kementerian PUPR

Bendungan Bener direncanakan akan memiliki kapasitas sebesar 100.94 M³, dan diharapkan mampu mengairi lahan hingga 15069 Ha.

Tidak hanya itu Bendungan Bener juga diharapkan bisa mengurangi debit banjir sebesar 210 M³/detik, menyediakan pasokan air baku sebesar 1,60 M³/detik, dan menghasilkan listrik sebesar 6,00 MW.

Bendungan Bener ini diprediksi akan menjadi yang tertinggi di Indonesia dengan ketinggian sekitar 159 meter, dengan panjang timbunan mencapai 543 meter, dan lebar bawah di angka 290 meter.

Baca Juga: Sinopsis Suster El SCTV, 10 Februari 2022, BRAVO! Penampakan Nara Bikin Osman dan Sherly Takut Setengah Mati

Dalam pembangunan Bendungan Bener, sedikitnya ada delapan desa di Kabupaten Purworejo yang terdampak langsung oleh proyek ini.

Adapun desa yang terdampak Bendungan Bener ialah tujuh diantaranya berada di Kecamatan Bener, meliputi Wadas, Bener, Kedung Loteng, Nglaris, Limbangan, Guntur, dan Karangsari.

Sedangkan satu desa lainnya yang juga ikut terdampak dari proyek Bendungan Bener berada di Kecamatan Gebang, yaitu Desa Kemiri.

Bendungan Bener jika sudah rampung nantinya akan menjadi salah satu sumber air untuk memenuhi keperluan masyarakat Kabupaten Purworejo dan sekitarnya.

Baca Juga: Ridwan Kamil Sebut IKN Bisa Terwujud Jika Penuhi Beberapa Syarat Ini: Dibutuhkan Konsultan

Demikian informasi tentang profil proyek Bendungan Bener yang mendatangkan bentrok warga di Desa Wadas Kabupaten Purworejo.***Aziz Abdillah/Berita DIY

Editor: Dini Yustiani

Sumber: Berita DIY

Tags

Terkini

Terpopuler