Bandung Genjot Pembangunan Infrastruktur di 2023, Pulihkan Ekonomi Pascapandemi COVID-19

18 Maret 2022, 07:18 WIB
Bandung Genjot Pembangunan Infrastruktur di 2023, Pulihkan Ekonomi Pascapandemi COVID-19 /Humas Bandung/

JURNAL GAYA - Tahun 2023, ada sejumlah pembangunan infrastuktur baru di Bandung, termasuk membangun 18 kantor kelurahan dan 1 kantor kecamatan.

Plt Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengatakan, penyusunan RKPD tahun 2023 telah melewati berbagai proses. Pemkot Bandung berharap struktur APBD Kota Bandung titik beratnya lebih terfokus salah satunya kepada infrastruktur.

"Lebih mengembangkan infrastruktur karena bisa mempercepat proses pemulihan ekonomi pascapandemi Covid-19, dan menggerakan perekonomian masyarakat," ucap Yana di Bandung, Kamis 17 Maret 2022.

"Untuk infrastruktur jika sudah diinput, mandatory spendingnya bisa melewati 40 persen sudah memenuhi persyaratan regulasi APBD sesuai permendagri," imbuhnya.

Baca Juga: Catat! Group SEVENTEEN Dikonfirmasi Bakal Comeback di Bulan Mei!

Ia berkata, hasil akhir penyusunan RKPD lewat musrenbang di kewilayahan adalah forum gabungan semua organisasi perangkat daerah pemerintah kota, OPD, camat.

"Kita sepakati soal perangkaan di APBD 2023. Kita sudah kunci, jangan sampai di tengah jalan ada usulan anggaran dan program yang konsekuensinya pembiayaan," imbaunya.

Acara yang dihadiri Yana tersebut dirangkaikan dengan penandatanganan Forum Gabungan Perangkat Daerah dalam rangka penyusunan RKPD Kota Bandung Tahun 2023.

Sebelumnya kegiatan tersebut dibuka oleh Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna. Ia memaparkan tentang tema dan prioritas pembangunan RKPD Kota Bandung tahun 2023 soal tata kelola pemerintah.

Baca Juga: Jadwal Acara Trans TV Jumat 18 Maret 2022: Ada Rumpi No Secret, Tanpa Batas, Bioskop Crazy Rich Asians

"Adapun tema dan prioritas pembangunan RKPD Kota Bandung Tahun 2023 adalah, optimalisasi kualitas infrastruktur dan penataan ruang kota, pelestarian lingkungan hidup yang berkualitas, peningkatan dan pemerataan perekonomian kota, pembentukan masyarakat yang humanis," ucap Ema

"Juga peningkatan kualitas pendidikan masyarakat, derajat kesehatan masyarakat, pemantapan tata kelola pemerintah, sinergitas pembiayaan pembangunan," pungkasnya.***

Editor: Dini Yustiani

Tags

Terkini

Terpopuler