Bikin Heboh, Harga Tiket Candi Borobudur Tetap Rp50 Ribu untuk Pelataran, Ini Klarifikasinya

5 Juni 2022, 16:38 WIB
Bikin Heboh Harga Tiket Candi Borobudur Tetap Rp50 Ribu untuk Pelataran, Ini Klarifikasinya /Instagram @syaichudin21/

JURNAL GAYA - Heboh soal pengumuman kenaikan harga Tiket Candi Borobudur jadi Rp750 ribu, Direktur Utama Taman Wisata Candi Borobudur (TWC), Prambanan, dan Ratu Boko (Persero) Edy Setijono memberikan penjelasan.

Dilansir Jurnal Gaya dari antaranews.com, naiknya tiket masuk Borobudur seharga Rp750 ribu per orang bagi wisatawan nusantara hanya berlaku jika menaiki Candi Borobudur.

Wisatawan nusantara yang tidak menaiki Candi Borobudur tetap dapat menikmati wisata di kawasan candi dengan harga Tiket Rp50 ribu per orang.

"Sementara itu, itu kan tiket untuk naik ke candi. Tiket regulernya masih tetap sama untuk wisnus Rp50 ribu, untuk wisman 25 dolar. Hanya tiket untuk ini berlaku cuma sampai pelataran candi saja," kata Edy.

Baca Juga: Tiket Masuk Candi Borobudur Naik jadi Rp750 ribu, Netizen Berang hingga Geruduk IG Luhut Binsar Pandjaitan

Lebih lanjut, Edy mengatakan kenaikan harga tiket bagi wisatawan yang menaiki Candi Borobudur, yakni sebesar Rp750 ribu untuk wisatawan lokal dan 100 dollar AS untuk wisatawan mancanegara tersebut, ditetapkan melalui rapat koordinasi dengan pemerintah pusat.

Edy menjelaskan, bangunan Candi Borobudur mulai mengalami penurunan dan pengikisan, diduga karena faktor beban berlebih dari kunjungan wisatawan.

Karena itu, diberlakukan sistem pembatasan jumlah pengunjung yang diperbolehkan menaiki bangunan Candi Borobudur, yakni 1200 orang per hari.

Dimaksudkan, agar setiap pengunjung yang ingin menaiki candi harus orang yang bersungguh-sungguh dan berkepentingan.

Baca Juga: Pencarian Eril di Sungai Aare Capai 29 Km, Cuaca Bern Diliputi Badai hingga Metode Cari Paling Aman

"Artinya apa, orang yang mau naik ke candi harus betul-betul orang yang berkepentingan naik ke candi. Kalau orang mau foto-foto nggak usah naik ke candi, di bawah saja. Jadi itulah tujuannya. Jadi orang naik ke candi karena dia sudah membayar mahal, saya kira dia akan sungguh-sungguh, dia akan belajar, dia akan mempelajari. Tapi kalau cuma foto-foto rugi kan bayar Rp750 ribu, di bawah saja. Karena ada aspek konservasi tadi," paparnya,

Edy menekankan penetapan harga Rp750 ribu bagi wisatawan lokal yang ingin menaiki candi bukan dikarenakan lantaran hal komersial.

Pengelola memberikan akses khusus bagi pelajar yang ingin mempelajari Candi Borobudur dengan penetapan tarif Rp5.000 saja per siswa untuk naik ke atas candi.

"Sebagai wujud keberpihakan kita pada dunia pendidikan, maka untuk pelajar hanya ditetapkan Rp5 ribu. Inilah jawaban kenapa kok mahal, seolah-olah jadi komersial. Tidak, bukan komersial, alasannya beda-beda. Oleh karenanya untuk pelajar hanya Rp5 ribu," kata Edy.

Baca Juga: MENCENGANGKAN! Foto dan Video BTS di Twitter Presiden AS Joe Biden jadi Terpopuler Sepanjang Sejarah

Akses khusus kepada pelajar ini akan diberikan sebanyak 20 hingga 25 persen dari total kuota 1.200 orang per hari.*

Editor: Dini Yustiani

Tags

Terkini

Terpopuler