JURNAL GAYA - Rencana pemulangan kembali jenazah Eril atau lengkapnya Emmeril Kahn Mumtadz, putra sulung dari Ridwan Kamil santer dibicarakan semua warga Indonesia.
Jutaan doa telah terkirim dari berbagai lapisan masyarakat pada Eril yang hilang terseret arus deras Sungai Aare di Kota Bern Swiss.
AKhirnya Tim SAR dan kepolisian setempat berhasil menemukan jenazah Eril tersangkut di Bendungan Engehalde, Bern, Swiss pada Rabu, 8 Juni 2022 waktu setempat.
Pemulangan jenazah Eril dari bandara menuju kediaman Eril atau Ridwan Kamil di Bandung akan mendapatkan atensi dan pengawalan dari Polda Jabar.
Hal ini disampaikan Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Pol Gatot Repli Handoko, sebagai bagian dari tugas Polri melayani masyarakat.
Seperti dikutip Jurnal Gaya dari PMJ News, Jumat, 10 Juni 2022, Polri akan membantu pengawalan rencana pemulangan jenazah Emmeril Kahn Mumtadz atau akrab disapa Eril dari Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) hingga ke rumah duka di Bandung, Jawa Barat.
"Tentunya Polri nanti tetap akan memberikan backup berupa pengawalan dari bandara sampai ke rumah duka," ujar Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Pol Gatot Repli Handoko kepada wartawan, Jumat, 10 Juni 2022.
Prosesnya di lapangan akan melibatkan personel dari Polda Jabar sebagai yang memiliki wewenang hukum di wilayah Jawa Barat.
Pihak Polri telah berkoordinasi dengan pihak keluarga Ridwan Kamil serta pihak lainnya agar proses pemulangan dan pengawaln berjalan dengan lancar.
"Itu nanti dari Polda Jabar mungkin akan memberikan backup. Kemudian dari rumah duka ke tempat pemakaman, kita pasti Polri akan memberikan backup juga, terutama dari Polda Jabar," tuturnya.
Baca Juga: Jadwal Film Bioskop Hari Ini di Ramayana Bogor Square XXI Beserta Harga Tiketnya Jumat 10 Juni 2022
Demi kelancara pengawalan jenazah Eril hingga ke rumah duka, lanjut Gatot, pihak kepolisian telah berkoordinasi dengan pihak keluarga Ridwan Kamil dan Protokoler Pemprov Jawa Barat.
"Tentunya sudah (koordinasi), termasuk dengan pihak keluarga, protokoler Bapak Gubernur Ridwan Kamil juga. Itu sudah dikoordinasikan," tukasnya.
Jenazah putra sulung Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril diperkirakan tiba di Indonesia Senin, 13 Juni 2022 dan akan dimakamkan di Cimaung, Kabupaten Bandung.
Keluarga menyepakati akan memakamkan Eril di Cimaung, Kabupaten Bandung karena keluarga besar sang ibunda Atalia Praratya berasal dari daerah tersebut.
Kepala Biro Administrasi Pimpinan (Adpim) Provinsi Jawa Barat, Wahyu Mijaya mengatakan, Eril akan dimakamkan di pemakaman milik keluarga yang tak jauh dari villa peristirahatan orang tua Atalia Praratya di Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung.
Baca Juga: Ridwan Kamil Beberkan Alasan Ilmiah Mengapa Jasad Eril Utuh Meski Sudah 14 Hari di Dasar Sungai Aare
Selama dua pekan terakhir, seluruh masyarakat Indonesia mendoakan keselamatan untuk Eril, sehingga menjadinperhatian masyarakat.
"Dapat kami informasikan, rencananya almarhum Eril akan dimakamkan di pemakaman keluarga, itu di daerah Cimaung, Kabupaten Bandung," ujar Wahyu Mijaya, di Gedung Negara Pakuan Kota Bandung, Jumat 10 Juni 2022.
Selain itu, Wahyu juga mengabarkan kalau pihak keluarga dari Swiss menginformasikan bahwa jenazah Eril saat ini telah beres dimandikan dan saat ini bersama Ridwan Kamil dan keluarga.
Rencananya rombongan Ridwan Kamil bersama jenazah Eril akan berangkat dari Bern, Swiss menuju Indonesia pada Sabtu, 11 Juni 2022 dan akan akan tiba di tanah air pada hari Minggu, 12 Juni 2022.
"Belum bisa menginformasi lebih lanjut terkait dengan jadwal penerbangan. Baik itu jadwal penerbangan di sana dan ketibaan di sini karena kami masih mencoba mengkonfirmasi. Tapi Insyaa Allah itu akan direncanakan kepulangan di hari Sabtu dan tibanya di sini di hari Minggu," jelasnya.
Lebih lanjut Wahyu menjelaskan, hingga saat ini belum ada kepastian dari Pemprov Jawa Barat mengenai prosesi jenazah Eril akan disemayamkan di Gedung Negara Pakuan atau di Cimaung.
"Setelah tiba di Indonesia, kami belum bisa memastikan juga apakah akan disemayamkan dulu di sini atau di pemakaman. Karena kita melihat waktu tibanya dulu, kalau waktu tibanya memungkinkan untuk langsung atau apakah memang juga disemayamkan di sini. Jadi kita lihat di hari besok," jelasnya.***