Surat Al Kahfi Ayat 1-10 Lengkap: Arab, Latin, Arti, dan Keutamaannya yang Dianjurkan Dibaca pada Hari Jumat

8 Juli 2022, 06:32 WIB
Ilustrasi seorang muslim mengaji surat Al Kahfi 1-10 di hari Jumat. /Pexels

JURNAL GAYA - Surat Al Kahfi adalah surah ke-18 dalam Al-Qur'an, terdiri atas 110 ayat, dan termasuk golongan surat Makkiyah.

Surat Al Kahfi berisi penjelasan metode menghadapi berbagai macam fitnah dan cobaan, beserta pemaparan contoh-contohnya. 

Dalam surat Al Kahfi juga terdapat beberapa kisah nabi, yaitu: Nabi Musa, Nabi Khidir dan Nabi Dzulqarnain.

Baca Juga: Jadwal Sholat Kota Tangerang Selatan, Banten Jumat, 8 Juli 2022 dan Doa Setelah Adzan Berkumandang

Surat Al Kahfi memiliki arti gua karena surat ke-18 ini menceritakan tentang sekelompok pemuda yang tidur di gua selama 309 tahun. 

Oleh karena itu, surat yang memiliki 110 ayat ini biasa dikenal dengan nama lain, yaitu Ashabul Kahfi atau Penghuni Gua.

Membaca surat Al Kahfi memiliki beberapa keutamaan di antaranya. Dalam hadist yang diriwayatkan Abdullah bin Umar RA, bahwa Rasullulah SAW bersabda:

"Siapa yang membaca Surat Al Kahfi pada hari Jumat maka akan memancar cahaya dari bawah kakinya sampai ke langit, akan meneranginya kelak pada hari kiamat, dan diampuni dosanya antara dua Jumat."

Ada pula keutamaan membaca surat Al Kahfi ayat 1-10, yaitu akan mendapat ampunan dosa di antara dua Jumat hingga terlindungi dari fitnah Dajjal. 

Hal tersebut diriwayatkan oleh Ibnu Hibban: "Barangsiapa membaca sepuluh ayat pertama dari surat Al-Kahfi, maka ia akan terlindungi dari fitnah Dajjal."

Baca Juga: Jadwal Sholat Kabupaten Kepulauan Seribu, DKI Jakarta Jumat, 8 Juli 2022 dan Doa Setelah Adzan Berkumandang

Berikut ini adalah surat Al Kahfi ayat 1-10: 

1. اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِيْٓ اَنْزَلَ عَلٰى عَبْدِهِ الْكِتٰبَ وَلَمْ يَجْعَلْ لَّهٗ عِوَجًا ۜ

Al-ḥamdu lillāhillażī anzala 'alā 'abdihil-kitāba wa lam yaj'al lahụ 'iwajā

Artinya: Segala puji bagi Allah yang telah menurunkan Kitab (Al-Qur'an) kepada hamba-Nya dan Dia tidak menjadikannya bengkok;

2. قَيِّمًا لِيُنْذِرَ بَأْسًا شَدِيدًا مِنْ لَدُنْهُ وَيُبَشِّرَ الْمُؤْمِنِينَ الَّذِينَ يَعْمَلُونَ الصَّالِحَاتِ أَنَّ لَهُمْ أَجْرًا حَسَنًا

Qayyimal liyunżira ba`san syadīdam mil ladun-hu wa yubasysyiral-mu`minīnallażīna ya'malụnaṣ-ṣāliḥāti anna lahum ajran ḥasanā

Artinya: Sebagai bimbingan yang lurus, untuk memperingatkan akan siksa yang sangat pedih dari sisi-Nya dan memberikan kabar gembira kepada orang-orang mukmin yang mengerjakan kebajikan bahwa mereka akan mendapat balasan yang baik,

3. مَاكِثِينَ فِيهِ أَبَدًا

Mākiṡīna fīhi abadā

Artinya: Mereka kekal di dalamnya untuk selama-lamanya.

4. وَيُنْذِرَ الَّذِينَ قَالُوا اتَّخَذَ اللَّهُ وَلَدًا

Wa yunżirallażīna qāluttakhażallāhu waladā

Artinya: Dan untuk memperingatkan kepada orang yang berkata, "Allah mengambil seorang anak."

5. مَا لَهُمْ بِهِ مِنْ عِلْمٍ وَلَا لِآبَائِهِمْ ۚ كَبُرَتْ كَلِمَةً تَخْرُجُ مِنْ أَفْوَاهِهِمْ ۚ إِنْ يَقُولُونَ إِلَّا كَذِبًا

Mā lahum bihī min 'ilmiw wa lā li`ābā`ihim, kaburat kalimatan takhruju min afwāhihim, iy yaqụlụna illā każibā

Artinya: Mereka sama sekali tidak mempunyai pengetahuan tentang hal itu, begitu pula nenek moyang mereka. Alangkah jeleknya kata-kata yang keluar dari mulut mereka; mereka hanya mengatakan (sesuatu) kebohongan belaka.

6. فَلَعَلَّكَ بَاخِعٌ نَّفْسَكَ عَلٰٓى اٰثَارِهِمْ اِنْ لَّمْ يُؤْمِنُوْا بِهٰذَا الْحَدِيْثِ اَسَفًا

Fa la'allaka bākhi'un nafsaka 'alā āṡārihim il lam yu`minụ bihāżal-ḥadīṡi asafā

Artinya: Maka barangkali engkau (Muhammad) akan mencelakakan dirimu karena bersedih hati setelah mereka berpaling, sekiranya mereka tidak beriman kepada keterangan ini (Al-Qur'an).

7. اِنَّا جَعَلْنَا مَا عَلَى الْاَرْضِ زِيْنَةً لَّهَا لِنَبْلُوَهُمْ اَيُّهُمْ اَحْسَنُ عَمَلًا

Innā ja'alnā mā 'alal-arḍi zīnatal lahā linabluwahum ayyuhum aḥsanu 'amalā

Artinya: Sesungguhnya Kami telah menjadikan apa yang ada di bumi sebagai perhiasan baginya, untuk Kami menguji mereka, siapakah di antaranya yang terbaik perbuatannya.

8. وَإِنَّا لَجَاعِلُونَ مَا عَلَيْهَا صَعِيدًا جُرُزًا

Wa innā lajā'ilụna mā 'alaihā ṣa'īdan juruzā

Artinya; Dan Kami benar-benar akan menjadikan (pula) apa yang di atasnya menjadi tanah yang tandus lagi kering.

9. اَمْ حَسِبْتَ اَنَّ اَصْحٰبَ الْكَهْفِ وَالرَّقِيْمِ كَانُوْا مِنْ اٰيٰتِنَا عَجَبًا

Am ḥasibta anna aṣ-ḥābal-kahfi war-raqīmi kānụ min āyātinā 'ajabā

Artinya: Apakah engkau mengira bahwa orang yang mendiami gua, dan (yang mempunyai) raqim itu, termasuk tanda-tanda (kebesaran) Kami yang menakjubkan?

Baca Juga: Jadwal Sholat Kabupaten Bantul Yogyakarta, Jumat, 8 Juli 2022, beserta Doa Setelah Adzan dan Keutamaannya

10. اِذْ اَوَى الْفِتْيَةُ اِلَى الْكَهْفِ فَقَالُوْا رَبَّنَآ اٰتِنَا مِنْ لَّدُنْكَ رَحْمَةً وَّهَيِّئْ لَنَا مِنْ اَمْرِنَا رَشَدًا

Iż awal-fityatu ilal-kahfi fa qālụ rabbanā ātinā mil ladungka raḥmataw wa hayyi` lanā min amrinā rasyadā

Artinya: (Ingatlah) ketika pemuda-pemuda itu berlindung ke dalam gua lalu mereka berdoa, "Ya Tuhan kami. Berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah petunjuk yang lurus bagi kami dalam urusan kami."

Demikianlah surat Al Kahfi ayat 1-10 lengkap dengan keutamaannya yang dianjurkan dibaca pada hari Jumat.***

Editor: Deasy Rafianty

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler