JURNAL GAYA-Sebagai seorang Muslim sudah sepantasnya mendekatkan diri pada Allah Subhanallahu wa taala, salah satunya dengan melaksanakan Sholat Tahajud, simak tata cara, niat sekaligus doa.
Sholat Tahajud merupakan ibadah yang dilaksanakan pada malam hari dan setelah kita bangun dari tidur.
Akan tetapi, ada waktu yang afdol dilaksanakannya Sholat Tahajud yaitu pada sepertiga malam.
Seperti yang tertuang dalam firman Allah untuk selalu mengingat Allah Subhaanahu wata'ala yaitu dengan melakukan Sholat Tahajud dengan harapan agar mendapatkan tempat yang terpuji di sisi Nya, sebagaimana Allah berfirman:
وَمِنَ الَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهٖ نَافِلَةً لَّكَ ۖ عَسٰۤى اَنْ يَّبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَّحْمُوْدًا
"Dan pada sebagian malam, lakukanlah shalat tahajud , bagimu, mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji." (QS. Al-Isra': 79).
Berikut tata cara melaksanakan Sholat Tahajud, sekaligus niat, bacaan surat, sekaligus Doanya.
1. Mengucapkan niat Sholat Tahajud
أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatat tahajjudi rak'ataini lillahi ta'ala
Artinya: "Aku menyengaja Sholat sunnah Tahajud dua rakaat karena Allah ta'ala."
2. Niat dibaca bersamaan dengan takbiratul ihram, selanjutnya melakukan gerakan seperti sholat pada umumnya sampai salam setelah dua rakaat.
3. Setelah salam atau seluruh rangkaian shalot Tahajud selesai hendaknya membaca doa:
اَللهم رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ قَيِّمُ السَّمَوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ مَلِكُ السَّمَوَاتِ واْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ نُوْرُ السَّمَوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ الْحَقُّ، وَوَعْدُكَ الْحَقُّ، وَلِقَاءُكَ حَقٌّ، وَقَوْلُكَ حَقٌّ، وَالْجَنَّةُ حَقٌّ، وَالنَّارُ حَقٌّ، وَالنَّبِيُّوْنَ حَقٌّ، وَمُحَمَّدٌ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَقٌّ، وَالسَّاعَةُ حَقٌّ. اَللهم لَكَ أَسْلَمْتُ، وَبِكَ آمَنْتُ، وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ، وَإِلَيْكَ أَنَبْتُ، وَبِكَ خَاصَمْتُ، وَإِلَيْكَ حَاكَمْتُ، فَاغْفِرْ لِيْ مَا قَدَّمْتُ وَمَا أَخَّرْتُ وَمَا أَسْرَرْتُ وَمَا أَعْلَنْتُ وَمَا أَنْتَ أَعْلَمُ بِهِ مِنِّي. أَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَأَنْتَ الْمُؤَخِّرُ لآ اِلَهَ إِلَّا أَنْتَ. وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ
Allâhumma rabbanâ lakal hamdu. Anta qayyimus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu anta mâlikus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu anta nûrus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu antal haqq. Wa wa‘dukal haqq. Wa liqâ’uka haqq. Wa qauluka haqq. Wal jannatu haqq. Wan nâru haqq. Wan nabiyyûna haqq. Wa Muhammadun shallallâhu alaihi wasallama haqq. Was sâ‘atu haqq. Allâhumma laka aslamtu. Wa bika âmantu. Wa ‘alaika tawakkaltu. Wa ilaika anabtu. Wa bika khâshamtu. Wa ilaika hâkamtu. Fagfirlî mâ qaddamtu, wa mâ akhkhartu, wa mâ asrartu, wa mâ a‘lantu, wa mâ anta a‘lamu bihi minnî. Antal muqaddimu wa antal mu’akhkhiru. Lâ ilâha illâ anta. Wa lâ haula, wa lâ quwwata illâ billâh.
Artinya: Yaa Allah, Tuhan kami, segala puji bagi Mu, Engkau penegak langit, bumi, dan mahkluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau penguasa langit, bumi, dan mahkluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau Maha Benar. Janji-Mu nyata. Pertemuan dengan-Mu kelak itu benar.
Firman-Mu benar adanya. Surga itu nyata. Neraka pun demikian. Para nabi itu benar. Demikian pula Nabi Muhammad SAW itu benar. Hari Kiamat itu benar. Ya Tuhanku, hanya kepadaMu aku berserah.
Hanya kepadaMu aku beriman. KepadaMu aku pasrah. Hanya kepadaMu aku kembali. Karena-Mu aku rela bertikai. Hanya padaMu dasar putusanku.
Karenanya ampuni dosaku yang telah lalu dan yang terkemudian, dosa yang disembunyikan dan yang kunyatakan, dan dosa yangain yang lebih kau ketahui ketimbang aku.
Engkau Yang Maha Terdahulu dan Engkau Yang Maha Kemudian. Tiada Tuhan selain Engkau. Tiada daya upaya dan kekuatan selain pertolongan Allah."
Doa Rasulullah Shalallahu alaihi wassalam ini diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim.***