Bakal Digugat Forum Orangtua Mahasiswa SBM, ITB Akhirnya Respon Surat Somasi Ke-2, ini Pernyataannya

26 Juli 2022, 16:41 WIB
Bakal Digugat Forum Orangtua Mahasiswa SBM, ITB Akhirnya Respon Surat Somasi Ke-2, ini Pernyataannya /Dini Yustiani/Jurnal Gaya/

JURNAL GAYA-Institut Teknologi Bandung (ITB) akhirnya merespon rencana gugatan hukum yang akan dilayangkan Forum Orangtua Mahasiswa Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM), Selasa 26 Juli 2022.

Usai kisruh yang terjadi di tubuh internal, ITB melalui Kabiro Humas dan Komunikasi, Naomi Haswanto menanggapi gugatan hukum Forum Orangtua Mahasiswa SBM yang sempat tidak direspon.

Pihak ITB menegaskan, akan menghormati setiap pendapat dari pihak mana pun, termasuk Forum Orangtua Mahasiswa SBM.

"Soal siaran pers yang dikeluarkan Forum Orangtua Mahasiswa SBM, kami memilih untuk tetap fokus pada proses transformasi ITB yang sedang berjalan dan program-program yang sedang dilakukan," ujar Naomi.

Baca Juga: Jadi Pebinor, Elon Musk Kehilangan Investasi hingga Persahabatannya Hancur, Pendiri Google: Telanjur Sakit!

Ia berharap agar semua pihak bisa membantu agar transformasi ITB dapat berjalan baik dan bermanfaat besar bagi semua pihak.

Sebelumnya, sejumlah orangtua mahasiswa sekolah bisnis dan manajemen (SBM) ITB bersiap untuk menempuh jalur hukum terkait permasalahan yang terjadi di SBM ITB yang sudah berlangsung 8 bulan ini tak kunjung selesai.

Perwakilan orangtua mahasiswa SBM ITB, Ali Nurdin menyampaikan sejak awal Desember 2021 kualitas pendidikan di SBM ITB hingga saat ini menurun.

Padahal, pihak rektorat ITB mengatakan sudah membentuk tim transisi dan transformasi SBM ITB pada 18 Maret 2022, yang terdiri dari unsur rektorat dan unsur SBM ITB yang bekerja hingga Juni 2022 untuk mencari solusi atas permasalahan yang ada di SBM ITB.

"Dia (rektor) tak pernah berikan keterangan bagaimana menyelesaikan permasalahan yang terjadi di SBM ITB dengan efektif. Padahal, kami sudah berulang kali minta rektor mengundang kami sebagai orangtua mahasiswa untuk menjelaskan secara resmi perkembangan penyelesaian permasalahan yang ada di SBM ITB," ujar Ali Nurdin.

Baca Juga: Sinopsis Takien: The Haunted Tree, Urban Legend Thailand Kisah Seorang Hantu Wanita Penunggu Pohon

Ditambahkannya, pihak orangtua sudah layangkan somasi pertama pada 12 Mei 2022 namun tak ada respon hingga kemudian melayangkan kembali somasi kedua pada 16 Juni 2022.

Tetapi, tetap tak ada respon sama sekali dari rektor.

"Kami kecewa dan sangat menyesalkan sikap rektor ITB ini yang memperlihatkan tak mampu dalam menyelesaikan permasalahan yang ada di SBM ITB. Situasi ini jelas kami khawatir beresiko pada menurunnya mutu dan moral pendidikan di SBM ITB dan ITB secara keseluruhan," katanya.

Ada7 faktor, lanjutnya, yang dapat menurunkan mutu pendidikan di SBM ITB, seperti penurunan pagu anggaran pendidikan di SBM yang semual Rp103 miliar di 2021 menjadi Rp94,5 miliar di 2022.

Selain itu, hilangnya beberapa kegiatan pendidikan, adanya unifikasi alokasi anggaran untuk semua fakultas/sekolah/prodi dengan postur yang sama.

Baca Juga: Elon Musk Bertekuk Lutut kepada Sergey Brin, Usai Isu Perselingkuhannya dengan Nicole Shanahan Gegerkan Dunia

Padahal kebutuhannya berbeda-beda dalam mencapai standar nasiomal atau Internasional, rantai birokrasi admiinistrasi pendidikan yang terpusat (sentralisasi) di ITB sampai tak efisien dan menghambat pelayanan pendidikan bagi mahasiswa ITB.

"Bahkan hal ini menyebabkan berkurangnya para dosen senior dan dosen praktisi atau profesional, menurunnya semangat para dosen SBM ITB dan tenaga kependidikan yang tersisa, hingga adanya wacana melibatkan dosen dari fakultas lain di luar SBM ITB tanpa prosedur kompetensi dan kepantasan yang jelas, dan belum adanya pejabat dekanat SBM ITB yang definitif sampai sekarang," rincinya.

"Bila sampai akhir Juli ini tak ada penjelasan bagaimana cara menyelesaikan permasalahan yang ada, maka dengan sangat terpaksa kami akan ambil upaya hukum untuk perjuangkan hak-hak kami dan anak-anak kami yang dilindungi dan dijamin oleh konstitusi UUD 1945," katanya.

Saat disinggung upaya hukum, Ali mempertegas akan melakukan gugatan ke pengadilan negeri Bandung serta mengadukan dan menyampaikan masalah tersebut ke Ombudsman.

Baca Juga: Jung II Woo dan Yuri Girls Generation Reuni Dalam Drama Good Job

"Kami ingin SBM ITB ini berada pada jalurnya lagi enggak ingin menurun kualitas mutu pendidikannya. Dan kami pun enggak ingin permalukan ITB, maka kami lakukan kegiatan ini," pungkasnya.***

Editor: Dini Budiman

Tags

Terkini

Terpopuler