JURNAL GAYA - Viralnya Video dugaan ibu pengutil coklat di minimarket Alfamart, menuai beragam reaksi dari netizen hingga pelaku yang ditudingkan.
Pasalnya, yang terduga ibu pengutil coklat di minimarket Alfamart tak terima video dirinya menjadi viral.
Tak segan, terduga ibu pengutil coklat pun menuntut ke jalur hukum kepada pegawai Alfamart tersebut dengan ancaman UU ITE.
Seperti yang diunggah oleh akun Twitter @zoelfico pada 14 Agustus 2022, dugaan ibu pengutil coklat tersebut langsung menjadi viral dan trending topik di Twitter.
Tindakan pada video yang dilakukan oleh ibu tersebut memancing reaksi netizen.
Dalam video tersebut seorang pegawai Alfamart di tuntut untuk meminta maaf atas tindakannya merekam aksi si ibu ketika maling coklat.
Ia juga mengatakan jika semua yang terjadi adalah kesalahpahaman semata.
Tindakan pada video yang dilakukan oleh ibu tersebut memancing reaksi netizen.
Netizen menganggap, jika ibu tersebut tak tahu malu karena sudah mengutil coklat tapi malah menuntut balik.
Banyak dari mereka yang melayangkan komentar pedas.
Hingga memberikan ulasan bintang 1 untuk laman web Google yang diduga tempat usaha pengunjung pengutil cokelat tersebut.
Kisruh ini berawal dari sebuah video yang beredar pada 13 Agustus 2022 dari akun TikTok @nkhlm di Twitter.
Video tersebut berisikan tentang salah satu pengunjung sebuah minimarket di Cisauk, Tangerang Selatan.
Dalam video itu terlihat saat seorang pengunjung wanita yang menaiki mobil mewah berwarna putih dihentikan oleh para pegawai Alfamart.
Ibu tersebut dihadang saat hendak pergi ketika memasuki mobilnya.
Hal itu terjadi, lantaran para pegawai Alfamart menangkap basah si ibu saat melakukan aksi mengutil barang.
Baca Juga: Kontroversi plagiarisme Desain DisneySea, Sutradara MV Girls Generation Meminta Maaf
Ibu tersebut mengambil cokelat batangan, mereka kemudian langsung mencegah si ibu itu pergi dari sana.
"Iya ibu, saya lihat dulu," kata salah seorang pegawai Alfamart tersebut.
"Itu ada itu, Bu. Kenapa ibu nggak jujur?" Sambungannya lagi.
Merasa didesak oleh para pegawai Alfamart, si ibu langsung mengeluarkan barang yang dicurinya dari dalam tas.
Terlihat, ada sekitar 3 bungkus cokelat batangan yang diserahkan kepada pegawai Alfamart tersebut.
Setelah menyerahkan barang curiannya, si ibu berniat pergi dari sana.
Akan tetapi, para pegawai Alfamart tersebut tidak terima dan langsung menahan pintu mobil.
Mereka menuntut sang ibu untuk ganti rugi karena barang curiannya tersebut.
Si ibu terpaksa turun dan kembali masuk ke di dalam Alfamart.
"Gimana sih, ngambil cokelat. Saya lihat ibu," kata pegawai Alfamart tersebut.
Mereka kemudian mengatakan kepada pelaku pencurian tersebut untuk membayar barang yang dia ambil.
Hingga artikel ini tayang, pihak Alfamart tengah melakukan proses investigasi terkait kasus yang terjadi pada pegawai mereka.***