BBM Naik Usai Menyerah Hadapi Gejolak Harga Minyak Dunia, Presiden Jokowi: Pilihan Terakhir

3 September 2022, 18:54 WIB
BBM Naik Usai Menyerah Hadapi Gejolak Harga Minyak Dunia, Presiden Jokowi: Pilihan Terakhir /tangkap layar/YouTube Sekretariat Presiden

JURNAL GAYA-Harga BBM bersubsidi resmi naik per hari ini, Sabtu 3 September 2022 pada pukul 14.30 WIB.

Kenaikan BBM bersubsidi terjadi pada Pertalite yang harganya naik menjadi Rp10 ribu per liter dari sebelumnya Rp7.650 per liter.

Tak hanya Pertalite, pemerintah juga menaikkan harga BBM subsidi untuk solar dari Rp5.150 per liter menjadi Rp6.800 per liter.

Sementara untuk BBM non-subsidi, pemerintah pemerintah menyesuaikan harga Pertamax dari Rp12.500 per liter menjadi Rp14.500 per liter.

 Baca Juga: Kontoversi Zavilda TV! Jadi Viral karena Menggadang isu Sensitif dan Intoleransi: Pemaksaan!

Atas kenaikan BBM bersubsidi dan non subsidi, Presiden Jokowi pun memaparkan sejumlah alasan dan pertimbangannya.

"Pemerintah telah berupaya sekuat tenaga untuk melindungi rakyat dari gejolak harga minyak dunia. Saya sebetulnya ingin harga BBM di dalam negeri tetap terjangkau dengan memberikan subsidi dari APBN," ujar Jokowi, Sabtu 3 September 2022.

Menurut Presiden, anggaran subsidi dan kompensasi BBM Tahun 2022 telah meningkat tiga kali lipat dari Rp152,5 triliun menjadi Rp502,4 Triliun dan itu akan meningkat terus.

"Dan lagi lebih dari 70 persen subsidi justru dinikmati oleh kelompok masyarakat yang mampu, yaitu pemilik mobil-mobil pribadi. Mestinya uang negara itu harus diprioritaskan untuk memberikan subsidi kepada masyarakat yang kurang mampu," katanya.

Menurut Jokowi, saat ini pemerintah harus membuat keputusan dalam situasi yang sulit. "Ini adalah pilihan terakhir pemerintah, yaitu mengalihkan subsidi BBM sehingga harga beberapa jenjs bbm yang selama ini mendapat subsidi akan mengalami penyesuaian," tegasnya.

Baca Juga: SEDANG BERLANGSUNG Sinetron Annaya 3 September 2022: Kemal Kembali Berulah dan Kabur dari Tangkapan Zavi

Dijelaskannya, sebagian subsidi BBM akan dialihkan untuk bantuan yang lebih tepat sasaran.

Bantuan langsung tunai BLT BBM sebesar Rp12,4 Triliun Rupiah yang diberikan kepada 20,65 juta keluarga yang kurang mampu sebesar Rp150.000 per bulan dan mulai diberikan bulan September selama 4 bulan.

Pemerintah juga menyiapkan anggaran sebesar Rp9,6 Triliun untuk 16 juta pekerjaan dengan gaji maksimum Rp3,5 juta per bulan dalam bentuk bantuan subsidi upah yang diberikan sebesar Rp600.000.

"Saya juga telah memerintahkan kepada pemerintah daerah untuk menggunakan 2% persen dana transfer umum sebesar Rp 2,17 T untuk bantuan angkutan umum, bantuan ojek online, dan untuk nelayan," ucapnya.

Baca Juga: Obstruction of Justice, Kompol Baiquni Wibowo Banding Usai Diberhentikan Tidak Dengan Hormat

Pemerintah berkomitmen agar penggunaan subsidi yang merupakan uang rakyat harus tepat sasaran.

"Subsidi harus menguntungkan masyarakat kurang mampu," tandas Jokowi.

Berikut daftar harga BBM terbaru:

1.Pertalite dari Rp 7.650 per liter menjadi Rp 10.000 per liter

2.Solar dari Rp 5.150 per liter menjadi Rp 6.800 per liter

3.Pertamax dari Rp 12.500 per liter menjadi Rp 14.500 per liter

***

Editor: Dini Budiman

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler