TERUNGKAP! Muncikari EMT Perdagangkan 9 Anak di Bawah Umur di Apartemen Jakarta Barat

22 September 2022, 08:06 WIB
Ilustrasi prostitusi anak di bawah umur. /Pixabay/Geralt.

JURNAL GAYA - Waspadai dengan anak-anak kita di rumah, terutama anak-anak perempuan kita, jangan sampai terbujuk rayu lelaki brengsek yang menjual ke prostitusi.

Seperti terungkap di Jakarta tepatnya di darah Jakarta Barat, seorang muncikari berinisal EMT menjual anak-anak di bawah umur dalam bisnis prostitusi secara online.

Tempat penjualan dilakukan di berbagai apartemen secara berpindah-pindah dan mengeksploitasi anak-anak di bawah umur yang mudah mereka atur.

Praktek prostitusi ini dilakukansecara berpndah-pindah apartemen sehingga tidak tercium aparat kepolisian.

Baca Juga: WOW! Chrisye Penyanyi Legendaris Indonesia Bakal Hidup Kembali dalam Konser Erwin Gutawa

Seperti dikutip dari PMJ News, Kamis, 22September 2022, Polda Metro Jaya mengungkap kasus eksploitasi seksual yang dilakukan terhadap anak di bawah umur.

Untuk kasus eksploitasi anak ini, Polda Metro Jaya berhasil menangkap dua orang tersangka, yakni muncikari berinisial EMT dan rekannya berinisial RR.

Seperti diberitakan sebelumnya, salah satu tersangka yakni RR berperan sebagai pencari calon korban dengan memacarinya terlebih dahulu, lalu diajak ke apartemen dan akhirnya dijual.

Melalui media sosial para tersangka ini menjebak calon korbannya sehingga akhirnya tidak berkutik di bawah ancaman mereka berdua dan mau dijadikan PSK untuk melayani tamu.

Baca Juga: VIRAL! Influencer Kendarai Motor Sambil Berbikini, Ternyata Tampil Seksi di MAXIM Korea

Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan, muncikari EMT ini selain mengeksploitasi korban NAT, juga mempunyai 8 korban lainnya yang telah diamankan Polda.

“Muncikari berinisial EMT ini sudah beroperasi sebelum 2021. Hasil pemeriksaan yang bersangkutan memiliki delapan anak asuh yang dia perjual belikan,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan kepada wartawan, Rabu 21 September 2022.

Polda meminta kepada para korban untuk tidak ragu melaporkan ke polisi agar bisa terbongkar seluruh jaringannya.

“Ini pun dia atur juga tempat penempatannya di tiga apartemen, dia gilir. Demikian juga saat melayani tamu dibantu tersangka RR,” ucapnya.

“Semoga dengan adanya kasus ini membuat yang lain berani melaporkan karena tanpa laporan kita kesulitan. Sekali lagi, ini butuh kerjasama seluruh pihak,” pungkas Zulfan.

Para orang tua diimbau untuk mengawasi media sosial anaknya, jangan sampai terjebak para lelaki bajiangan dan brengsek yang berniat jahat untuk menjual anak-anak perempuan yang masih di bawah umur dengan berbagai modus.

Salah satu modusnya berbekal tampang ganteng dan dijajanin, lalu dipacarin, setelah bosan dijual ke pelacuran.***

Editor: Juniar Rodianur

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler