Luncurkan IndoVac, Bio Farma Berperan Penting dalam Diplomasi dan Pemulihan Kesehatan Global

12 Januari 2023, 17:43 WIB
Luncurkan IndoVac, Bio Farma Berperan Penting dalam Diplomasi dan Pemulihan Kesehatan Global /Instagram @jokowi/

JURNAL GAYA-Meluncurkan vaksin COVID-19 IndoVac, PT Bio Farma dinilai memiliki peran penting dalam diplomasi dan pemulihan kesehatan global.

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi mengatakan, usai meluncurkan vaksin Covid-19 produksi dalam negeri pada Oktober lalu, pamor Indonesia di mata internasional semakin diperhitungkan.

Seperti diketahui, Presiden RI Joko Widodo secara resmi meluncurkan IndoVac sebagai hasil kolaborasi Bio Farma dengan Baylor Collage of Madicine Amerika Serikat.

Semua pencapaian itu juga semakin diperkuat dengan terpilihnya Indonesia sebagai negara penerima teknologi mRNA dari WHO.

"Untuk memperkuat ketahanan kesehatan nasional, diplomasi bekerja untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat riset dan produksi vaksin di kawasan Negara Berkembang," ucap Retno Marsudi pada Pernyataan Pers Tahunan Menlu (PPTM) 2023 di Kantor Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), di Jakarta, Rabu 11 Januari 2023.

Baca Juga: 5 Sinetron Indonesia yang Bersinar di Tahun 2023, Nomor Tiga Sudah Tayang Lebih dari Seribu Episode

Menurutnya, selama pandemi diplomasi kesehatan terjalin untuk mendukung pemulihan kesehatan nasional dan global. Antara lain dengan 516.851.745 dosis vaksin telah diperoleh indonesia.

"Sebanyak 137 juta dosis diperoleh melalui kerjasama bilateral dan multirateral," sambungnya.

Kemudian 412.060.162 telah disuntikan kepada masyarakat Indonesia. Indonesia terus memperjuangkan akses vaksin bagi semua negara, salah satunya dari Gavi Covax.

Hingga Desember 2022, penyaluran dosis vaksin di 146 negara mencapai 188 miliar dosis. Dari jumlah tersebut, 103 juta dosis di antaranya masuk ke Indonesia.

Sementara Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir mengatakan, vaksin IndoVac untuk vaksinasi primer (dosis 1 & 2) untuk usia dewasa (18+) telah mendapatkan use emergency authorization (EUA) atau izin penggunaan darurat dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) pada 28 September 2022.

Saat ini, Bio Farma memulai produksi komersial drug substance (DS) dan drug product (DP). Selain itu, Holding BUMN Farmasi ini sedang mendaftarkan emergency use listing (EUL) ke Badan Kesehatan Dunia (WHO) untuk dapat diekspor ke berbagai negara khususnya lower middle incomes countries.

Baca Juga: Cek 2 Lokasi SAMSAT Keliling Kabupaten Cirebon I Sumber, Kamis, 12 Januari 2023, Berikut Persyaratannya

"Dari uji klinis hasil kerja sama para ilmuwan Bio Farma yang bekerja dengan peneliti dari berbagai universitas di Indonesia, terlihat data ilmiah IndoVac memiliki keamanan yang baik, memiliki efektivitas yang lebih bagus dari vaksin pembanding dengan efikasi di atas 80%, serta halal," ucapnya.

Honesti Basyir menegaskan bahwa portofolio IndoVac semakin luas demi menjangkau seluruh lapisan masyarakat Indonesia dalam mendapatkan vaksin baik primer dewasa, booster dewasa, usia 12-17 tahun, dan vaksinasi untuk anak-anak usia di bawah 12 tahun.

"Seperti yang telah disampaikan Bapak Presiden Jokowi saat peluncuran IndoVac, ini adalah produksi dalam negeri karya putra-putri terbaik bangsa, khususnya kaum muda. Selanjutnya, kalau memang diperlukan, kami siap melakukan uji klinis vaksinasi untuk anak usia 11 tahun ke bawah," tuturnya.

IndoVac merupakan vaksin Covid-19 berbasis teknologi subunit rekombinan protein yang digunakan sebagai imunisasi aktif terhadap COVID-19 yang disebabkan oleh virus SARS-CoV-2.

IndoVac juga telah memperoleh fatwa halal dan MUI dan sertifikat halal dari BPJPH, Kementerian Agama dan merupakan produk dalam negeri hasil karya anak bangsa dengan tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) mencapai sekitar 90 persen.***

Editor: Dini Budiman

Tags

Terkini

Terpopuler