JURNAL GAYA- Gempa besar melanda Turki pada Senin 6 Februari 2023 pagi, laporan awal menyebutkan, kekuatan gempa mencapai magnitudo 7,8.
Berdasarkan situs EMSC-CSEM, titik gempa dirasakan di daerah Turki Tengah dan Suriah barat laut, pukul 01:17:35.8 UTC.
Berlokasi di koordinat 37.16 N ; 37.12 dengan kedalaman 10 km. Otoritas Manajemen Bencana dan Darurat Turki (AFAD) menetapkan gempa berkekuatan 7.4 magnitudo berada di dekat kota Kahramanmaras di selatan.
Gempa dirasakan sampai ke perbatasan Lebanon, Suriah daerah timur dan selatan Turki.
Dilansir dari laman Reuters, gempa tersebut menewaskan puluhan dan ratusan orang terluka ketika bangunan runtuh. Semua yang berhasil menyelamatkan diri melakukan upaya pencarian korban selamat lainnya yang mungkin terjebak di puing-puing reruntuhan.
Baca Juga: Kian Sengit, Siapa yang Unggul di Persaingan K-drama Agency JTBC dan Crash Course In Romance tvN?
Gempa yang terjadi di dini hari awal musim dingin itu juga dirasakan di Siprus dan Lebanon.
“Saya tidak pernah merasakan hal seperti ini dalam 40 tahun hidup saya,” kata Erdem, warga kota Gaziantep, Turki, dekat pusat kota gempa.
“Semua berguncang, paling tidak tiga kali dengan sangat kuat.”
Badan bencana Turki mengatakan, 76 orang tewas dan 440 terluka, ketika pihak berwenang mengirim tim penyelamat dan juga beberapa pesawat ke daerah sekitar kota Kahramanmaras, sambil mengumumkan “bencana level 4” yang menyerukan bantuan internasional.
Media pemerintah Suriah mengatakan, sejumlah besar bangunan runtuh di provinsi Aleppo, sementara sumber di pegawai sipil Hama mengatakan bangunan-bangunan juga runtuh di daerah itu.
Korban tewas di seluruh wilayah diperkirakan akan meningkat, tim penyelamat pun akan berusaha semaksimal mungkin untuk menemukan korban selamat lainnya yang terjebak di bawah bangunan yang runtuh.
Dikutip dari Dailymail, Presiden Turki Recep Tayyip Erdoğan mengatakan, bahwa tim pencarian dan penyelamatan akan dikirim ke daerah yang dilanda gempa dahsyat.
“Kami berharap dapat melewati bencana ini bersama-sama secepat mungkin,” tulisnya di Twitter.
“Setidaknya ada enam gempa susulan dan menghimbau masyarakatnya untuk tidak memasuki bangunan yang rusak karena resikonya sangat tinggi,” kata Menteri Dalam Negeri Suleyman Soylu.***