Dukung Kendaraan Listrik, Perizinan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) Kini Semakin Mudah

17 September 2023, 16:07 WIB
Pemerintah semakin mendukung kendaraan listrik dengan permudah izin SPKLU /JG/Jun/KemenLHK

JURNAL GAYA - Kendaraan listrik di Indonesia perlahan namun pasti terus berkembang menggantikan kendaraan berbasis bahan bakar fosil.

Menghadapi krisis lingkungan, energi listrik menjadi pilihan. Perkembangan kendaraan listrik saat ini berkembang pesat.

Perkembangan kendaraan ramah lingkungan di Indonesia perlu diimbangi ketersediaan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), sebagai spot pengisian daya listrik kendaraan listrik, untuk memudahkan para pengguna kendaraan listrik dalam mengisi daya kendaraan mereka.

Kini izin usaha SPKLU telah otomatis - pengusaha difasilitasi pemerintah untuk mendapat kemudahan usaha.

Baca Juga: Lirik Lagu Via Vallen Kasih Dengarkanlah Aku, Joged yuk!

Undang-Undang Cipta Kerja membuka kesempatan luas bagi investasi dan usaha di berbagai sektor. Upaya-upaya mengakselerasi usaha dengan tetap menjaga lingkungan hidup. Fasilitasi kemudahan berusaha sedang terus diupayakan.

Skema shifting burden dari pelaku usaha/kegiatan kepada pemerintah dengan mengedepankan prinsip Trust but Verify – perizinan dimudahkan, pengawasan terkoordinasi, transparan dan akuntabel.

OSS (Online Single Submission) dari BKPM telah mencatat ada 4,4 juta lebih pelaku usaha dari skala risiko rendah hingga tinggi.

Penerbitan Perizinan Berusaha secara otomatis melalui sistem OSS RBA, khususnya untuk kegiatan dengan ringkat risiko menengah rendah telah terhubung dengan sistem Amdalnet semenjak Agustus 2022 dan sampai dengan tanggal 15 September 2023 telah diterbitkan sebanyak 667.956.

Baca Juga: Nangis Brutal! Menyusul J-Hope dan Jin, BIGHIT MUSIC Umumkan SUGA BTS Akan Segera Wamil Minggu Ini

Perizinan Berusaha untuk kegiatan dengan tingkat risiko MR, dengan peak harian tertinggi untuk penerbitan yang pernah tercatat adalah sebanyak 46.762 yang terjadi pada tanggal 22 September 2022.

Dalam Festival Lingkungan, Iklim, Kehutanan, Energi Baru Terbarukan (LIKE), di Rangkaian Pembukaan Zona Energi Baru Terbarukan (Zona Biru) diluncurkan Kemudahan Proses Perizinan Berusaha Kegiatan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) secara Otomatis melalui Sistem Amdalnet yang Terintegrasi dengan Sistem OSS RBA.

Dalam waktu singkat, izin berada di tangan pengusaha. Perizinan Berusaha Kegiatan SPKLU secara Otomatis ini dibangun atas kerja kolaborasi dari 3 kementerian/lembaga, yaitu KLHK, BKPM dan ESDM. KLHK menyediakan sistem persetujuan lingkungan AMDALNET dan standar form UKL UPL, BKPM menyediakan OSS-RBA, ESDM tentang kebijakan energi listrik.

Baca Juga: Obat Anti Galau! Resep Sate Taichan Pedas Nampol, Bumbunya Meresap Sampai Kehati

Dalam rangkaian acara pembukaan Zona Biru - Energi Baru Terbarukan yang dihadiri dan dibuka oleh Menteri Sekretaris Negara, Menteri LHK, dan Menteri KUKM ini, dilakukan demonstrasi Kemudahan Perizinan Berusaha Kegiatan SPKLU Secara Otomatis melalui Sistim Amdalnet yang terintegrasi dengan Sistim OSS RBA.

Jika sebelumnya kegiatan ini merupakan risiko menengah tinggi, kini, kegiatan SPKLU ini merupakan kegiatan tingkat risiko lingkungan Menengah Rendah.

Data dan persyaratan yang telah disubmit pelaku usaha pada sistem OSS dikirimkan ke sistem AMDALnet. Selanjutnya dokumen lingkungan yang diperlukan untuk kegiatan SPKLU akan dibuatkan secara otomatis oleh sistim Amdalnet yang telah tersedia form UKL-UPL standar spesifiknya.

Prisesnya kemudian akan dikirimkan ke sistim OSS RBA untuk dapat digunakan dalam melengkapi persyaratan dasar penerbitan Perizinan berusaha, sehingga Persetujuan Lingkungan dan Perizinan Berusaha untuk kegiatan SPKLU dapat diterbitkan secara otomatis melalui sistim OSS RBA.

Semua proses tersebut dilakukan melalui sistim informasi yang secara cepat dengan SLA - service Level Arrangement waktu layanan palin lama 2 jam.***

Editor: Juniar Rodianur

Tags

Terkini

Terpopuler