RESMI! Presiden Jokowi Resmikan Kereta Cepat Bernama Whoosh, Pemkot Bandung Optimis Pariwisata Ikut Meningka

2 Oktober 2023, 18:46 WIB
Kereta cepat akhirnya dirsmikan Presiden Joko widodo dengan nama Whoosh /JG/Jun/Diskominfo Kota Bandung

 

JURNAL GAYA - Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) akhirnya diresmikan Presiden Joko Widodo di Padalarang pagi tadi, Senin, 2 Oktober 2023. Kereta cepat ini akhirnya resmi diberikan nama Whoosh.

Atas peresmian Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) Whoosh ini, Pemkot Bandung optimis akan mendongkrak perekonomian melalui destinasi pariwisata yang banyak terdapat di Kota Bandung dan sekitarnya.

Penjabat Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono optimis hal itu bisa meningkatkan perekonomian Kota Bandung.

"Ini menggairahkan kembali industri di Kota Bandung. Mulai dari pariwisata, UMKM dan sebagainya," ungkap Bambang di Stasiun Bandung, Senin 2 Oktober 2023.

Baca Juga: Jadwal Acara TransTV 2 Oktober 2023, Ada Dunia Punya Cerita hingga Bioskop Trans TV Homefront 

Pemkot bandung berharap para pelaku bisnis UMKM juga ikut terangkat penjualannya dan menggairahkan kembali pereknomian Indonesia. 

Presiden Jokowi meresmikan pengoperasian Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) Whoosh, di Stasiun Padalarang yang menjadi salah satu perhantian pertama di daerah Bandung Raya sebelum akhirnya berhenti di stasiun terakhir Stasiun Tegal Luar.

Presiden Joko Widodo meresmikan KCJB, dengan kereta ini dari Stasiun Halim ke Stasiun Padalarang Kabupaten Bandung Barat (KBB). Dari stasiun Padalarang, Jokowi naik KA Feeder menuju Stasiun Bandung.

Menurut Bambang, kehadiran Whoosh akan bermanfaat bagi Kota Bandung.

"Tentunya kebermanfaatan moda transportasi ini bisa memberikan nilai positif," tuturnya.

Baca Juga: Sinopsis Drama Korea A Good Day to Be a Dog, Kisah Cewek yang Dikutuk Jadi Seekor Anjing

Soal integrasi transportasi, Bambang mengaku tengah berkoordinasi dengan Provinsi Jawa Barat untuk memanfaatkan momentum ini.

"Ini terus dikoordinasikan dengan Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat. Ada juga direncanakan sebelumnya seperti BRT, LRT, segala macam ini harus persiapkan lebih baik," ungkapnya.

"Integrasi ini diperlukan, dan Presiden tentunya punya target mana yang harus diprioritaskan," imbuhnya.

Kendati demikian, Bambang meyakini, hal terpenting yaitu kajian prioritas pembangunan di Kota Bandung.

"Kalau bicara kajian semuanya komperhensif, tinggal mana nanti yang jadi prioritas. Tentunya konsolidasikan dengan provinsi dan pusat. Mana yang lebih prioritas," bebernya.***

Editor: Juniar Rodianur

Sumber: Diskominfo Kota Bandung

Tags

Terkini

Terpopuler